Liputan6.com, Jakarta Salah satu kekhasan perayaan kelahiran Yesus di Gereja Katolik adalah gua Natal. Biasanya, gua Natal ini dipasang di salah satu sudut gereja atau rumah berdampingan dengan pohon Natal.
Ukuran gua Natal bisa beragam, tapi di dalamnya menceritakan Yesus yang lahir di kandang domba. Sehingga ada patung Yesus yang sedang dalam palungan bersama Maria dan Yosef. Ada juga hewan seperti domba dan keledai di sekitar palungan. Sering juga ditambah patung orang majus, gembala, malaikat.
Baca Juga
Kehadiran goa Natal dalam tradisi perayaan Natal tidak bisa dilepaskan dari ide Santo Fransiskus dari Asisi. Pada 1223, Fransiskus mengunjungi sebuah kota bernama Grecio di Italia. Dia ingin merayakan Natal di tempat tersebut.
Advertisement
Kota kecil ini berada di sebuah gunung yang menghadap lembah. Sehingga pemandangannya begitu indah seperti mengutip laman Catholic Education, Kamis (21/12/2017).
Kala itu, Fransiskus merasa kapel pertapaan Fransiskan terlalu kecil untuk Misa Natal Tengah Malam. Lalu, dia menemukan sebuah ceruk di salah satu sudut kota itu. Lalu, dia mengubahnya menjadi altar.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Gua yang menceritakan kelahiran Yesus
Fransiskus saat itu ingin kelahiran Yesus diperingati masyarakat dengan lebih semangat. Maka dia meminta izin dari Paus agar bisa membuat kisah kelahiran Yesus dalam bentuk tiga dimensi.
Â
Fransiskus kemudian mengajak saudara-saudara dan orang-orang untuk menyiapkan palungan dengan patung bayi Yesus. Lalu membawa jerami, seekor lembu, keledai di tempat yang sudah ditentukan. Kemudian misa kudus Natal dilakukan di tempat tersebut.
"Patung Yesus itu mula-mula terlihat sebagai patung biasa yang mati. Namun, ketika dihampiri dan digendong St. Fransiskus, patung itu tampak hidup dan bangun dari tidurnya," seperti mengutip video pendek dari Instagram @katolikmedia.
Sejak malam Natal yang menakjubkan itu, tradisi membuat gua Natal muncul. Dalam perkembagannya tidak selalu dibuat dalam gua, bisa juga dalam bentuk rumah-rumah sederhana.Â
Â
Advertisement