Terkuak Negara Asal Bocah Ajaib Penyanyi Lagu 'Kehilangan' Firman

Jangan sedih, Azry tidak hanya meng-cover 1 lagu saja. Puluhan video cover-nya juga telah mejeng di situs berbagi video.

Selain "Kehilangan"-nya Firman yang telah dinikmati lebih dari 83 ribu viewers. Bocah ajaib ini juga telah membawakan sejumlah lagu hits milik musisi lain dengan gayanya yang imut. Selain lagu-lagu Melayu, gitaris cilik ini juga piawai menyanyikan lagu dalam Bahasa Inggris.

1. “Putih-Putih Melati” ST 12

2. “See You Again” Wiz Khalifa

3. “Teruna dan Dara” The Lipstick

4. “Hidup Segan Mati Tak Mau” Gamma 1

5. “Jet Black Heart” 5 Seconds of Summer

6. “Can’t Help Falling in Love” Elvis Presley

7. "Tears” X Japan

8. “Hanya Dalam Lagu” Handy Black

9. “Rindu-Rindukanlah Diriku” Indie Mice

10. “Soldier of Fortune” Deep Purple

11. "Hotel California" Eagles

12. "Nothing Else Matter" Metallica 

Sampai detik ini masih banyak yang menanyakan status kewarganegaraan Azry. Perdebatan ini juga sempat riuh di sosial media. Ada yang bilang Azry adalah anak Indonesia yang tinggal di Surabaya dengan nama lengkap Azry Tabika Kemas. Tak sedikit juga yang tegas menyatakan bahwa bocah ajaib ini berasal dari Sabah, Malaysia.

Kalau Anda mencari di Google atau berbagai situs jejaring sosial menggunakan kata kunci 'Azry Tabika Kemas', maka banyak informasi yang sebenarnya bisa dicermati dengan cerdas. Paling ramai, tentu saja di kolom komentar video Azry di YouTube. Keabsahan faktanya bisa semakin mengerucut. Misalnya, siapa yang paling sering mengunggah video sang bocah ajaib yang pintar nyanyi dan main gitar ini.

Belasan media online tanah air masih saja ada yang memberitakan bahwa Azry dari Surabaya dan masih punya hubungan famili dengan pemilik akun Facebook, Zakiyah Syahlamatus Sicha Alrassed.

Biar enggak kepo, kami mencoba mengonfirmasi kebenaran berita ini. Akhirnya terkuak sedikit demi sedikit fakta tentang Azry.

"Saya cuma berteman dengan kakaknya Azry, (kami) seperti keluarga," beri tahu Zakiyah saat dihubungi Health-Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (27/12/2017).

Dugaan Azry adalah WNI bisa jadi muncul karena Zakiyah beberapa kali mengunggah video Azry sedang bermain gitar via status Facebooknya. Ternyata, Azry adalah adik kandung dari Redzma Sabri, teman baik Zakiyah di negeri jiran. 

"Saya ketemu Azry saat jalan-jalan di Malaysia," ungkap Zakiyah sembari meluruskan segala opini publik tentang Azry.

Status kewarganegaraan telah terungkap. Sekarang, apa benar sang bocah ajaib bernama lengkap Azry Tabika Kemas? Pertanyaan ini boleh jadi mewakili rasa penasaran banyak orang yang kerap mencantumkan nama panjang sang bocah ajaib?

Tak afdol kalau hanya menerka dan menduga dari media sosial. Kami pun berusaha menghubungi langsung kakak Azry, Redzma Sabri.

"Halo Indonesia, salam kenal dari Azry ya. Nama sebenarnya adalah Azry S Bin Sabri," terang Redzma yang merupakan manajer sekaligus kakak kandung Azry, saat dihubungi Health-Liputan6.com melalui surat elektronik, Rabu (27/12/2017).   

Redzma juga yang paling sering mengunggah video-video lucu Azry saat ia bernyanyi maupun bermain gitar. Bersama ini, Redzma juga ingin mengklarifikasi segala polemik tentang adiknya. 

Wanita berhijab ini pula yang mengunggah video Azry yang meng-cover lagu "Kehilangan"-nya Firman Siagian. Kalau dari tanggal publish di YouTube, video tersebut pertama diunggah pada 28 Desember 2014, atau tepat tiga tahun yang lalu. Saat itu adiknya berumur 5 tahun. Sementara video tersebut baru viral di Indonesia pada awal 2016. 

"Azry merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Ia lahir di Sabah pada tanggal 22 Januari 2009," urai Redzma. 

Kehebatan Azry dalam bernyanyi dan bermain alat musik juga pernah dimuat di Daily Express pada 9 November 2014. Dalam tulisannya, Azry Shazreen Sabri merupakan pemenang grand prize Sabah Dugrostar kategori usia 3-6 tahun. Bocah ajaib yang tinggal di Tawau, Sabah, ini berhasil membawa pulang trofi dan uang tunai sebesar RM5.000. 

Pada 7 Mei 2017, Azry bahkan menyanyikan lagu "Aku Negaraku" diiringi kumpulan musik elektronik tradisional Sada Borneo. Penampilan sang bocah ajaib ini disaksikan langsung oleh Perdana menteri Datuk Seri Najib Tun Abdul Razak dan Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman.