Liputan6.com, Jakarta Sebelumnya, ilmuwan dari Belanda menyebut, terlalu sering ciuman di perayaan Natal tidak baik. Menurut mereka, ciuman bisa menjadi sumber penyakit karena bisa menstransfer 80 juta bakteri penyebab penyakit.
Namun, ahli mikrobiologi, Remco Kort, justru berpendapat sebaliknya.Â
Baca Juga
Seperti dikutip dari situs Chicagotribune, Senin, 25 Desember 2017, kontroversi penelitian Belanda membuat para ahli ingin angkat bicara. Jelang Natal seperti sekarang ini, ahli mikrobiologi Remco Kort justru mengatakan ber-ciuman bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Advertisement
Â
Ciuman Saat Natal
"Ketika berciuman, sebenarnya ada indikasi bahwa hal ini sebenarnya baik untuk kesehatan. Karena dengan mentrasfer bakteri, maka akan lebih banyak spesies yang memberikan perlawanan terhadap invasi organisme mikro penyebab penyakit,"Â kata Remco.
Remco menambahkan, mikro-organisme dalam tubuh sebenarnya sangat penting untuk mencerna makanan dan mencegah penyakit sehingga ciuman merupakan bakteri sehat.
Advertisement