Liputan6.com, New York Karen Stella Wang, model cantik usia 28 tahun mengalami koma setelah kolaps di sebuah ruang karaoke di Singapura, 12 Desember lalu.
Teman-teman Stella mengatakan, gadis itu merasakan sakit kepala dan satu sisi tubuhnya mendadak mati rasa sebelum dia mengalami stroke, melansir laman New York Post, Rabu (3/1/2018).
Baca Juga
Media setempat mewartakan, sakit kepala yang dialami Stella akibat perdarahan di otak yang dikenal dengan sebutan intracerebral hemorrhage.
Advertisement
Meski tim medis di General Hospital Singapura telah berupaya keras, nyawa Stella tak bisa diselamatkan. Model cantik yang juga bekerja sebagai konsultan marketing itu meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di rumah sakit.
Saksikan juga video berikut ini:
Jangan abaikan sakit kepala
Kepergian Stella tentu meninggalkan duka dan rasa terkejut. Tak ada yang mengira wanita cantik itu akan berpulang di usia muda. Kondisi kesehatannya tak terdeteksi.
"Tak ada seorang pun di keluarga kami yang memiliki sejarah intracerebral hemorrhage akut (perdarahan otak). Sesekali dia memang mengeluhkan sakit kepala seperti orang pada normal pada umumnya," ungkap sang ayah, Laurence Wong.
"Ini berat buatku. Aku menangisinya selama dua hari. Tapi seberapa sakitnya kehilangan yang kurasakan, aku mengatakan pada diri sendiri harus kuat demi istri dan ibuku. Mereka belum tahu tentang kematiannya," ucap Wong.
Ibu dan nenek Stella belum mengetahui kabar kematikan putri dan cucu mereka karena tak pernah membaca surat kabar.
Sebelum jenazahnya dikremasi, lever dan kedua ginjal Stella didonasikan bagi orang yang memerlukan transplantasi. Hal itu setidaknya menghibur hati sang ayah.
"Aku dengar mereka berhasil melakukan transplantasi pada tiga pasien. Aku merasa ini berkah, setidaknya Stella bisa membantu tiga orang," tutur Wong.
Advertisement