Berat Badan Cepat Turun dengan Diet Jus Buah, tapi Amankah?

Metode diet detoks dilakukan dengan meminum jus yang mengandung kalori sangat kecil, sehingga metabolisme tubuh Anda akan menjadi melambat, dan dapat menurunkan berat badan secara cepat.

Namun, saat Anda kembali pada pola makan semula dan mengonsumsi makanan padat, berat badan Anda pun akan ikut melonjak karena rasa lapar dan kalap terhadap makanan. Bahkan, jika tidak terkontrol, berat badan Anda bisa meningkat dari yang sebelumnya.

Buah dan sayuran memang baik untuk dikonsumsi karena kaya vitamin dan mineral. Akan tetapi jika Anda hanya minum jus buah dan sayuran sepanjang hari tanpa konsumsi makanan lainnya, Anda akan kehilangan nutrisi penting yang juga dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein dan lemak.

Jika asupan protein pun dibatasi, Anda akan kehilangan massa otot di dalam tubuh. Sehingga, ketika berat badan Anda kembali di angka normal, maka sebagian besar bagian tubuh akan terdiri dari lemak.

Selain itu, anggapan yang salah tentang diet ini adalah diet detoks dengan jus buah dapat membantu membuang racun dari dalam tubuh. Padahal, tubuh Anda memiliki sistem sendiri untuk pengeluaran zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Dalam hal ini, hati dan ginjal memegang peranan untuk mengeluarkan sisa pembuangan dan racun dari dalam tubuh. Jadi, tubuh Anda tidak memerlukan bantuan dari luar untuk mengeluarkan sisa pembuangan tersebut.

Nyatanya, diet detoks dengan minum jus buah saja tidak baik untuk kesehatan. Pemenuhan 2000 kalori setiap harinya juga harus tercukupi, disesuaikan dengan aktivitas dan berat badan Anda. Lakukan kombinasi diet sehat dengan gizi seimbang tersebut serta olahraga agar Anda dapat menjalani diet tanpa merasa lemas.

Jadi ingat ya, jangan sembarangan melakukan diet detoks. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.