Liputan6.com, Jakarta Masyarakat kerap mengasosiasikan kadar gula darah meningkat gara-gara mengonsumsi makanan atau minuman manis. Padahal, ada beberapa hal di luar itu yang memicu kadar gula darah seseorang melonjak.
Mulai dari kurang tidur hingga konsumsi makanan tinggi lemak, berikut empat hal yang bikin kadar gula darah melonjak. Selengkapnya, seperti mengutip Reader's Digest, Kamis (4/1/2018).
Baca Juga
1. Tidak sarapan
Advertisement
Bagi Anda yang malas sarapan, coba pikir-pikir ulang deh. Studi di 2013 menunjukkan wanita dengan berat badan berlebih yang tidak sarapan memiliki tingkat insulin dan gula darah lebih tinggi usai makan siang dibanding mereka yang sarapan.
Masih kurang bukti efek buruk tidak sarapan? Dalam sebuah studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition disebutkan pria yang melewatkan sarapan memiliki risiko 21 persen terkena diabetes dibanding yang sarapan.
Sarapan memang salah satu waktu makan penting dalam kehidupan. Agar gula darah tetap stabil, pastikan memilih sarapan yang kaya protein dan lemak sehat.
Â
Â
Saksikan juga video pilihan ini:
2. Makanan tinggi lemak
Orang yang sudah terkena diabetes mungkin takut dengan kandungan karbohdirat dalam makanan. Selain itu, fakta terbaru menyebutkan, makanan tinggi lemak juga bisa memengaruhi kadar gula darah. Hal ini terungkap dalam Journal of Nutrition di 2011.
Peneliti menduga, kadar lemak yang tinggi dalam darah memengaruhi kemampuan tubuh membersihkan gula dari darah.
Â
Advertisement
3. Kurang tidur
Istirahat cukup salah satunya dengan tidur 7-8 jam per hari penting bagi kesehatan. Dalam studi di Belanda disebutkan, pasien diabetes tipe 1 yang tidur hanya empat jam semalam, sensitivitas insulin menurun hingga 20 persen.
"Kurang tidur membuat tubuh mengalami stres kronis. Dan setiap kali stres, berarti kadar gula darah meningkat," kata pakar diabetes dari Joslin Diabetes Center di Boston, Amerika Serikat, Patty Bonsignore.
4. Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang buruk bagi kesehatan. Terutama bagi penderita diabetes.
Dalam studi yang dilakukan California State Polytechnic University di 2011 menemukan semakin banyak sampel nikotin di darah, semakin tinggi kadar gula darah. Ketika kadar gula darah meningkat, risiko komplikasi pada pasien diabetes pun meningkat.
Advertisement