Liputan6.com, Jakarta Dilan di dalam buku yang ditulis Pidi Baiq dengan judul Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990, digambarkan sebagai sosok remaja laki-laki urakan dari Bandung, masih SMA, dan didapuk menjadi ketua geng motor.
Di balik dari sifat dan sikap yang memunculkan penilaian buruk di mata orang lain, Dilan adalah anak yang pintar, sebenarnya baik hati, dan romantis.
Baca Juga
Dilan tidak seperti remaja laki-laki kebanyakan. Dia boleh saja gahar di depan para sahabat dan juga teman satu geng yang terdiri dari Anhar, Akew, dan Piyan.
Advertisement
Namun, Dilan mendadak kaku saat berhadapan dengan Milea, siswi baru di sekolahnya pindahan dari Jakarta.
Â
Dilan yang Kaku dan Romantis
Kekauan dan "keanehan" yang ditunjukkan Dilan, lambat laun membuat Milea luluh.
Ragam trik yang Dilan lakukan, yang ditulis lengkap oleh Pidi Baiq, membuat buku yang sudah difilmkan ini lebih pantas disebut sebagai kunci "rahasia mendekati perempuan agar bisa diterima", ketimbang novel.
Iqbaal Ramadhan, yang dipercaya memerankan sosok Dilan di film garapan Falcon Picture, membenarkan bahwa Dilan berbeda dan dia punya cara sendiri dalam mendekati lawan jenis yang dia suka.
Kalau Iqbaal disuruh memilih satu sifat Dilan agar berhasil menggaet hati perempuan yang ditaksir, percaya diri yang dimiliki Dilan menjadi pilihannya.
"Dilan ini dia tahu, kalau dia itu engga ganteng-ganteng banget. Dia juga tahu, kalau dia bandel, bukan primadoni di sekolahnya," kata Iqbaal saat berkunjung ke Redaksi Liputan6.com belum lama ini.
Â
Advertisement
Dilan yang Percaya Diri
Kepercayaan diri yang tinggi bikin Dilan bisa dekat dengan Milea. Siswi tercantik di sekolahnya, yang luluh dan menerima semua "keanehan" di diri Dilan.
"Tiba-tiba meramal anak orang. Tiba-tiba pula naik angkot bareng Milea, dan datang ke rumah Milea. Kalau orang enggak punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi, mana berani dia melakukan itu," kata Iqbaal.
Sementara Iqbaal di kehidupan nyata, adalah sosok yang kebanyakan pikir. Sebentar-bentar maunya ini. Besok, rencana yang disusun bisa berubah lagi.
Â
Iqbaal dan Dilan Berbeda
Tidak kayak Dilan. Mau diterima atau tidak pada akhirnya, yang penting maju saja dulu. Pepet terus sampai dapat.
Yang bikin Iqbaal tak habis pikir, Dilan ini berusaha memberikan yang berbeda untuk Milea, yaitu memberikan kado berupa buku teka-teki silang yang sudah diisi semua.
"Buat saya, ini something yang keren, tidak geli," ujar Iqbaal.
Advertisement