Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan anak-anak lainnya yang ketakutan melihat proses sang ibu melahirkan. Gadis cilik tiga tahun bernama Hunter amat berani melihat darah dan keseluruhan proses persalinan yang dilakukan di rumahnya.Â
Hunter malah membantu menyemangati sang ibu melahirkan. Dia juga membelai sang ibu yang sedang kesakitan serta memegang kepala sang adik saat sudah lahir.
Baca Juga
"Hunter tidak meringkuk atau teriak saat sang adik lahir, dia juga sama sekali tidak gugup," kata fotografer yang membidik proses persalinan ibu Hunter, Lahey mengutip Independent, Jumat (12/1/2018).
Advertisement
Sesudah sang adik lahir, Hunter tahu pentingnya sentuhan kulit dengan kulit pada bayi baru lahir. Dia langsung membuka kaus dan mendekap adiknya itu.
"Hunter mengatakan kepadaku, 'Bayi baru lahir senang sekali mendapatkan sentuhan kulit dengan kulit, dan dia juga menyukainya'," kata Lahey.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Perkuat ikatan persaudaraan
Orangtua Hunter yakni Rebecca Joseloff menginginkan anak pertamanya terlibat saat dia melahirkan. Bagi Rebecca, kehadiran saudara kandung dalam momen-momen luar biasa amat penting. Hal itu membuat ikatan antara anak-anak kuat.
"Anak-anak mempersepsikan sesuatu dari cara orangtua bereaksi akan hal tersebut. Jika orangtua mengganggap proses melahirkan tidak menakutkan atau traumatis, anak juga bakal merasa seperti itu," kata Rebecca kepada Café Mom.
Sekitar sebulan sebelum melahirkan Rebecca mengajak Hunter melihat video persalinan. Bahkan Hunter sudah mengetahui apa itu plasenta.
"Jika orangtua ingin anak-anak lain hadir saat proses pesalinan, persiapkan anak tersebut. Perlihatkan mereka video, dan bicarakan aspek-aspek tentang persalinan, serta bicara tentang persalinan dengan cara positif," pesan Rebecca.
Â
Â
Advertisement