Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sering mengalami kesulitan tidur, coba deh menuliskan rencana esok hari. Entah di atas kertas atau gawai selama lima menit saja.
Terbukti orang yang menuliskan rencana esok hari lebih cepat tidur dibanding yang menuliskan mengenai apa saja yang sudah dilakukan hari tersebut. Fakta menarik ini dituliskan dalam Journal of Experimental Psychology terbaru.
Baca Juga
Menurut peneliti, dengan menuliskan kegelisahan yang dirasakan bisa menurunkan tingkat stres. Nah, dengan menuliskan rencana esok hari secara spesifik bisa mengurangi kegelisahan yang berefek pada tidur.
Advertisement
Mengutip Time, Sabtu (13/1/2018) mereka yang menuliskan rencana esok, tidur sembilan menit lebih cepat dibandingkan yang menuliskan kegiatan hari ini. Semakin panjang dan spesifik rencana yang bakal dilakukan esok hari, semakin cepat mereka tidur.
"Kami memprediksi ketika seseorang 'membuang' semua yang ada dalam pikiran serta yang sulit diingat memberikan kelegaan," kata asisten profesor psikologi dan ilmu saraf Baylor University Amerika Serikat, Micahel Scullin.
Untuk menguak fakta menarik ini, peneliti melibatkan 57 orang dewasa usia 18-30 tahun. Mereka dibagi dalam dua kelompok.
Kelompok pertama diminta selama lima menit menuliskan rencana esok hari dan beberapa hari ke depan secara spesifik. Setengahnya lagi diminta untuk menuliskan apa yang dikerjakan hari ini dan kemarin. Kemudian jadwal tidur mereka direkam.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Sembilan menit yang bermakna
Sembilan menit tidur lebih cepat mungkin dirasa tidak terlalu siginifikan. Namun, setiap hari bisa tidur sembilan menit lebih cepat berimbas positif pada kesehatan.
"Bisa mendapatkan tidur sembilan menit lebih lama setiap malam sesungguhnya bisa membuat perbedaan nyata," kata Scullin lagi.
Nah, bagi Anda yang mengalami kesulitan tidur, mengapa tidak mencoba cara seperti di studi ini. Cukup sediakan waktu lima menit untuk menuliskan rencana esok hari secara spesifik.
"Ini adalah hal cepat dan murah yang bisa dilakukan. Coba lakukan beberapa hari apakah ada manfaatnya untuk Anda," katanya.
"Bila masih tetap saja gelisah dan sulit tidur, coba konsultasikan dengan dokter atau dokter yang memiliki fokus pada masalah tidur," saran Scullin.
Advertisement