Dolores O'Riordan Tutup Usia, Kenali 4 Pemicu Kematian Mendadak

Perdarahan otak yang luas bisa menyebabkan kematian mendadak. Pada orang tua, perdarahan otak ini sering disebabkan stroke. Sedangkan pada orang muda, perdarahan otak umumnya terjadi karena pecahnya aneurisma (pelebaran pembuluh darah) di otak.

Tak semua orang memiliki aneurisma di otak. Diperkirakan hanya 2 dari 100 orang dewasa di dunia yang memiliki aneurisma otak. Kondisi ini umumnya bergejala, atau hanya menimbulkan sakit kepala hilang timbul saja.

Emboli paru merupakan penyakit yang ditandai dengan tersumbatnya pembuluh darah paru secara tiba-tiba sehingga menyebabkan oksigen tidak dapat masuk ke paru dan seluruh peradaran darah di tubuh.

Kondisi emboli paru disebabkan oleh orang yang mengalami gangguan pengentalan darah, orang yang berbaring atau duduk dalam kondisi yang sangat lama (misalnya bepergian selama lebih dari 6 jam dengan pesawat), atau orang yang mengalami gangguan pembuluh darah (misalnya peradangan pembuluh darah karena penyakit autoimun).

Aritmia merupakan kondisi jantung yang berdetak secara tidak teratur. Pada orang usia muda, aritmia biasanya disebabkan kelainan bawaan seperti penyakit kardiomiopati hipertrofik dan sindrom Brugada. Kondisi aritmia yang hilang timbul dapat menyebabkan jantung berhenti mendadak sewaktu-waktu. Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun.

Perlu Anda ketahui, tidak semua penyebab kematian mendadak seperti yang dialami Dolores O’Riordan bisa diketahui dan dicegah. Namun jika ada anggota keluarga yang mengalami kematian mendadak, sebaiknya Anda melakukan medical check up menyeluruh secara berkala. Fungsinya agar bisa mendeteksi dini penyakit yang belum pernah diketahui.