Liputan6.com, Jakarta Bayi yang baru lahir biasa menderita masalah kulit seperti ruam popok. Namun, apakah Anda tahu, bayi juga bisa mengalami dehidrasi?
Dehidrasi menambah rentetan masalah kesehatan pada bayi yang baru lahir, yang mesti orangtua pahami dan mengerti. Bagaimana orangtua bisa tahu gejala apa saja pada bayi dehidrasi?
Baca Juga
Dokter Anak dari Mumbai, India, Dr Leena Deshmuk, membeberkan gejala dehidrasi pada bayi baru lahir, seperti dikutip dari situs The Health Site pada Jumat, 19 Januari 2018.
Advertisement
Â
Sering tidak pipis
Popok kering adalah salah satu tanda dehidrasi yang paling jelas terlihat pada bayi yang baru lahir. Jika enam jam bayi tidak pipis dan popok masih kering, itu tanda bayi mengalami dehidrasi.
Selain itu, jika bayi pipis bayi sedikit dan warna air kencing lebih gelap dari biasanya, si Kecil berarti mengalami dehidrasi.
Sebaiknya, Anda segera menghubungi dokter bila si Kecil tidak kunjung pipis lebih dari enam jam.
Â
Tanda Lain Bayi Baru Lahir Alami Dehidrasi
Selalu mengantuk
Bayi yang mengalami dehidrasi juga cenderung lesu dan kurang aktif. Jika bayi selalu mengantuk dan membangunkannya terasa sangat sulit, inilah saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Bayi bisa saja mengalami dehidrasi.
Menangis tanpa air mata
Bayi baru lahir yang mengalami dehidrasi dapat menangis, tanpa mengeluarkan air mata. Ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan yang cukup. Sehingga tidak ada produksi air mata.
Dehidrasi pun bisa membuat bayi lebih rewel dan mudah tersinggung.
Kulit terasa kering dan dingin
Kulit bayi bisa terasa kering dan dingin jika bayi mengalami dehidrasi. Tak hanya itu saja, bibir juga bisa menjadi kering dan retak.
Advertisement