Sel Punca, Solusi Alami Perbesar Penis dan Payudara?

Stem Cell Bisa Atasi Radang Sendi — Stem sel atau sel punca merupakan salah satu bahan yang dipercaya dapat digunakan untuk memperbesar ukuran penis dan payudara

Liputan6.com, Jakarta Sel punca, atau sel induk, merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam operasi kosmetik. Sel alami ini kerap digunakan untuk mengisi beberapa bagian tubuh sesuai keinginan. Bahkan, sel ini sudah masuk dalam prosedur bedah kosmetik, sehingga dipercaya aman untuk dilakukan.

Namun, bagaimana jika yang ingin diperbesar atau diisi adalah alat vital, seperti penis dan payudara? Mengutip siarang pers yang diterima Health-Liputan6.com dari Stem Protect, ukuran kedua alat vital tersebut dapat diperbesar menggunakan sel punca. Dilakukan sesuai standar prosedur bedah kosmetik, sel punca dapat memperbesar penis dan payudara secara alami, tanpa menggunakan bahan sintetik.

Bedah kosmetik dilakukan dengan mengombinasikan lemak yang dikumpulkan melalui sedot lemak dengan sel punca dari tubuh pasien itu sendiri. Karena menggunakan sel dari tubuh sendiri, maka kecenderungan terkait penolakan terhadap bahan baru yang ditanamkan akan berkurang.

Dengan kata lain, bedah ini minim resiko dan memberikan bentuk yang lebih alami ketimbang menggunakan bahan sintetis. Juru bicara Steam Protect mengungkapkan sel punca ini menjadi cara baru nan aman bagi mereka yang ingin memperbesar alat vita.

Simak juga video berikut ini :

2 dari 2 halaman

Banyak Orang Ingin Mencoba

Ilustrasi implan payudara — Implan payudara kini mulai ditinggalkan, dan banyak yang tertarik menggunakan sel punca untuk memperbesar ukuran payudara

Steam protect melakukan survei terkait penggunaan sel punca tersebut guna memperbesar penis dan payudara. Hasilnya, sebanyak 95% responden mempertimbangkan penggunaan sel punca dalam operasi pembesaran alat vital mereka. Salah satunya adalah Sarah (29). Wanita ini ingin mencoba melakukan bedah kosmetik menggunakan sel punca. Ia berpendapat bahwa bedah ini aman untuk dilakukan bagi dirinya.

"Gagasan untuk melakukan bedah menggunakan sel saya sendiri itu menarik. Dan saya tergoda untuk mencobanya," tutur Sarah, mengutip pada siaran pers yang sama.