Sukses

Apa Itu Kehamilan Kosong?

Blighted ovum atau kehamilan kosong terjadi saat sel telur dibuahi di dalam rahim, tapi tidak berkembang menjadi embrio.

Liputan6.com, Jakarta Keguguran adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh setiap pasangan yang tengah menjalani masa kehamilan. Begitupun bagi istri selebritas Fendy Chow, Stella Cornelia, yang menikah pada Juli tahun lalu. Keguguran yang dialaminya adalah karena kondisi hamil kosong atau dalam istilah medis disebut dengan blighted ovum.

Blighted ovum terjadi saat sel telur yang dibuahi di dalam rahim tidak berkembang menjadi embrio. Hal ini juga disebut sebagai kehamilan anembryonic (tidak ada embrio) dan merupakan penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran. Sering kali terjadi diawal kehamilan sehingga Anda bahkan tidak tahu bahwa Anda hamil.

Kehamilan kosong menyebabkan sekitar satu dari dua keguguran pada trimester pertama kehamilan. Keguguran adalah saat kehamilan berakhir dengan sendirinya dalam 20 minggu pertama. Berikut adalah penjelasan lebih rincinya, dikutip dari laman Webmd, Senin (21/1/2018).

Saat seorang wanita hamil, telur yang dibuahi menempel ke dinding rahim. Pada sekitar lima sampai enam minggu kehamilan, embrio harus ada. Pada sekitar waktu ini, kantong kehamilan--di mana janin berkembang--berukuran sekitar 18 milimeter.

Pada kondisi blighted ovum, kantong kehamilan terbentuk dan tumbuh, tapi embrio tidak berkembang. Itu sebabnya [kehamilan kosong](http://www.liputan6.com/tag/kehamilan-kosong "") juga disebut anembryonic pregnancy.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Apa Penyebab Blighted Ovum?

Keguguran dari blighted ovum sering terjadi karena masalah pada kromosom, struktur yang membawa gen. Ini mungkin berasal dari sperma atau telur yang berkualitas rendah. Selain itu, hal itu bisa terjadi karena pembelahan sel abnormal.

Apa pun itu, tubuh Anda menghentikan kehamilan karena mengenali kelainan ini.

Penting untuk dipahami bahwa Anda tidak melakukan apa pun yang menyebabkan keguguran ini dan Anda hampir pasti tidak dapat mencegahnya. Bagi kebanyakan wanita, blighted ovum hanya terjadi satu kali.