Sukses

Penyakit Generatif seperti Stroke Bisa Dicegah dengan Nutrisi Ini

Penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi, dan diabetes ternyata dapat dicegah dengan nutrisi yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit-penyakit degeneratif, seperti stroke, hipertensi, dan diabetes mellitus (DM) cenderung meningkat, berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Namun, hal itu dapat dicegah dengan mengonsumsi suplemen nutrisi. 

Pada 1998, hadiah Nobel diberikan kepada tim periset yang berhasil menemukan peran Nitrogen Monoksida (NO) sebagai molekul sinyal utama yang menjaga sistem kardiovaskular kita agar dapat berfungsi pada tingkat terbaiknya.

Tiga peneliti itu adalah Robert F. Furchgott, Louis J. Ignarro, dan Ferid Murad, mengidentifikasi peran NO sebagai molekul sinyal dengan kemampuan untuk membantu meningkatkan komunikasi antar sel-sel dari sistem kardiovaskular, yang merupakan kunci kesehatan jantung jangka panjang.

Salah satu cara mendapatkan NO dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen nutrisi L-arginine. Di dalam tubuh, l-arginine ini bisa diubah menjadi NO dan dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengatur kekencangan dan kelenturannya. Hasilnya adalah pengurangan stres pada jantung, perbaikan sirkulasi dan kemampuan untuk menjaga tekanan darah pada kisaran normal.

Prof Dr. dr. Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc, Guru Besar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, yang ditemui dalam acara “Suplementasi Nutrisi L-Arginine: Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stroke, Penyakit Jatung dan Diabetes” di Jakarta, pada Kamis, 18 Januari, ditulis Selasa (23/1/2018), memaparkan soal manfaat L-Arginine.

Prof Rusdi mengatakan, banyak penelitian sejak tahun 2006 lalu membuktikan bahwa suplemen ini bisa mencegah dan mengurangi stroke. Jika sudah terjadi stroke, manfaat suplemen nutrisi ini menurut Prof Rusdi manfaatnya tetap cukup tinggi.

Prof Rusdi, yang juga mantan Ketua Bidang Penelitian PERDOSSI tahun 2001-2006, menambahkan adanya NO yang diproduksi oleh sel endotelium bermanfaat untuk mencegah terjadinya stroke dan penyakit vascular lainnya.

Menurut Prof Rusdi, l-arginine, yang di dalam tubuh menjadi NO, mulai dipopulerkan di Indonesia dan dia menyarankan kepada pasien untuk mengonsumsi dengan dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk yakni 4-6 gram/hari.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

L-arginine

Di Indonesia, suplemen nutrisi l-arginine yang bisa ditemukan adalah ProArgi-9+. ProArgi-9+ adalah produk revolusioner mengandung asam amino l-arginine berkualitas farmasi dalam jumlah signifikan, yang mudah diubah menjadi NO oleh tubuh. 

General Manager PT Synergy WorldWide Indonesia, Erwin Dumalang dalam sambutan pada Seminar Kesehatan bertajuk “Suplementasi Nutrisi L-Arginine: Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stroke, Penyakit Jatung dan Diabetes” menjelaskan bahwa Synergy WorldWide Indonesia memasarkan suplemen ProArgi-9+ yang telah masuk dalam PDR edisi 2014 hingga PDR 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Nutrisionis PT Synergy WorldWide Indonesia, Hendri Priadi ketika tampil sebagai salah satu pembicara dengan topik “ProArgi 9+ ,Nutrisi L-Arginine dengan Kualitas Farmasi” menjelaskan bahwa ProArgi-9+ diformulasikan secara cermat oleh pakar peneliti l-arginine dan ahli kardiovaskular.

Selain itu, ProArgi-9+ juga bermanfaat untuk membantu memberikan manfaat anti-penuaan, membantu kinerja seksual yang sehat, membantu menurunkan lemak tubuh, membantu menjaga kadar gula darah yang sehat serta membantu meningkatkan energi.

Dr Dyah Tunjungsari, Sp.S, yang juga aktif di Perdossi menjelaskan, peran l-arginine baik untuk kesehatan sistem saraf (neuroprotection), tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut di dalam menangani penyakit neurodegenerative.