Liputan6.com, Jakarta Artikel seputar puasa mampu menyita perhatian terbesar dari pembaca kanal Health. Selebritas kondang macam Beyonce dan Hugh Jackman sering berbicara soal rencana mereka untuk puasa berkala. Di Indonesia, metode puasa ini sering disebut puasa Senin-Kamis.
Sementara itu artikel soal nyamuk menjadi berita populer kedua setelah khasiat puasa Senin-Kamis. Nyamuk sangat tertarik menggigit kulit tubuh manusia. Ternyata, di balik kulit manusia memancarkan lebih dari 200 bahan kimia berbau. Butuh disiasati agar tak digigit nyamuk.
Baca Juga
Artikel ketiga populer dihuni oleh Nitrogen monoksida (NO) yang diproduksi sel endotelium ternyata bermanfaat untuk mencegah penyakit stroke dan penyakit vaskular lainnya, hal itu yang diutarakan ahli neurologi Prof Dr dr Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc.
Advertisement
Berikut Top 3 Health:
1. Ingin Puasa Senin-Kamis? Cek Efeknya pada Tubuh dan Otak
Selebritas ternama seperti Beyonce dan Hugh Jackman kerap berbicara soal rencana mereka untuk puasa berkala. Puasa berkala atau puasa berselang-seling ini demi mendapatkan tubuh bugar. Di Indonesia sendiri, banyak orang yang melakukan metode puasa ini, seperti misalnya ibadah puasa Senin-Kamis.
Puasa berkala, rata-rata dilakukan sampai 16 jam. Selama waktu berpuasa tersebut, tubuh mengalami perubahan. Perubahan tubuh dan otak saat puasa berkala disampaikan ilmuwan saraf terkemuka, Mark Mattson dari National Institute, sebagai berikut:
2. Trik Sederhana Bikin Nyamuk Benci Gigit Anda
Yang membuat nyamuk sangat tertarik menggigit tubuh manusia adalah bau kulit manusia. Bagi nyamuk, bau kulit tubuh manusia begitu wangi. Ini karena adanya bakteri yang hidup di kulit.
Bakteri yang hidup di kulit memancarkan lebih dari 200 bahan kimia berbau.
"Kebanyakan molekul bakteri ini sangat wangi," kata ahli biologi, Jeff Riffell dari University of Washington, Amerika Serikat. "Mereka berbau seperti rumput atau seperti jamur. Beberapa aroma tubuh manusia juga mirip dengan bau yang suka tercium pada bunga."
Advertisement
3. Stroke Bisa Dicegah dengan Nitrogen Monoksida
Nitrogen monoksida (NO) yang diproduksi sel endotelium bermanfaat untuk mencegah terjadinya stroke dan penyakit vaskular lainnya.
Demikian pernyataan ahli neurologi Prof Dr dr Rusdi Lamsudin Sp.S (K) M.Med.Sc. seperti dikutip dari AntaraNews, Senin (29/1/2018), saat memaparkan materi "Manfaat L-Arginine untuk Mencegah Terjadinya Stroke Infark dan Therapi Stroke Infark" pada seminar kesehatan.
Guru besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta itu mengatakan i-arginine di dalam tubuh menjadi NO mulai dipopulerkan di Indonesia.