Joe Taslim Ungkap Rahasia Kedekatan dengan Ketiga Anaknya

Joe Taslim dan istri berbagi cara bangun kedekatan dengan anak-anak. (Foto: Benedikta Desideria)

Liputan6.com, Jakarta Joe Taslim sebentar lagi bakal sibuk syuting serial HBO selama empat bulan di Afrika. Ini berarti, waktunya bersama ketiga buah hatinya terbatas. Selagi ada waktu, Joe pun memaksimalkan waktunya untuk Mika, Hiero dan Rara.

Setelah berkeluarga dan memiliki anak, Joe Taslim mengaku rela tak lagi sering berkumpul bersama teman-teman. Bila ada waktu luang, dia memilih untuk berkumpul bersama istri dan ketiga buah hatinya.

"Harus ada yang dikorbankan ya. Manusia hanya punya waktu 24 jam sehari, di mana yang harus dikorbankan adalah waktu pribadi saya. Enggak kaya dulu lagi, nongkrong-nongkrong," kata Joe usai peluncuran kemasan baru Stimuno di Bintaro, Tangerang Selatan pada Selasa (30/1/2018).

Ketika berkumpul bersama keluarga ada banyak hal yang dilakukan. Mulai dari jalan-jalan hingga bermain alat musik bersama. Terlebih kini buah hatinya tengah gemar berlatih piano dan gitar.

"Modal gitar dan Internet kami bisa belajar lagu baru, lalu belajar liriknya sudah habiskan waktu 2-3 jam juga," kata Joe Taslim.

Saksikan juga video menarik ini:

2 dari 2 halaman

Bahagia dengan hal sederhana

[Bintang] Joe Taslim — "Tertarik karena emang saya suka anak-anak dan di film Surat Kecil Untuk Tuhan saya bermain. Jadi suatu selebrasi kebersamaan kombinasi video klip dan film untuk anak-anak," tambahnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Bagi suami Julie Taslim ini, menemani anak melakukan hobi yang disukai sudah lebih dari cukup. Tak perlu dengan jalan-jalan ke luar negeri untuk membangun ikatan dengan anak.

"Hal-hal yang bermanfaat untuk keluarga bukan ke luar negeri, bukan kemewahan. Ketika kami melakukan hobi bersama, itu rasa (senangnya) sudah lebih dari keliling dunia atau hal lainnya," tutur mantan atlet judo itu.

Walau begitu, bukan berarti dia tidak membolehkan anak-anaknya liburan ke luar negeri. Baginya, memberi anak-anak kesempatan jalan-jalan ke luar negeri lebih ke arah membuat mereka penasaran dengan dunia luar dan membuka pikiran mereka.

Bertahan Hidup di Stadion Yarmouk, Begini Kehidupan Anak-anak dan Pengungsi Palestina