Sukses

Disdukcapil DKI Akui Belum Semua Anak Punya Akta Kelahiran

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi, mengakui masih ada anak yang belum memiliki akta kelahiran.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi, mengakui masih ada anak yang belum memiliki akta kelahiran. Hal ini disampaikannya pada saat peresmian program SIDUKUN 3 in 1 yang diselenggarakan di RSIA Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Edison menjabarkan data anak yang ada di DKI Jakarta yakni sebanyak 2.906.991 jiwa, sedangkan yang baru memiliki akta kelahiran yaitu 2.788.639 jiwa atau 95.93 persen dari total jumlah anak tersebut.

"Kami masih akan mengupayakan untuk terus mengejar penerbitan akta kelahiran bagi semua anak di DKI Jakarta," ujar Edison dalam acara peresmian tersebut, Jumat (2/2/2018).

Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan bahwa semua anak di DKI Jakarta harus memiliki akta kelahiran, tanpa terkecuali. Dia berharap dengan adanya program SIDUKUN 3 in 1 ini, tidak ada lagi anak yang belum memiliki akta kelahiran.

"Saya tidak mau tahu, pokoknya jumlah anak yang terdaftar atau punya akta kelahiran harus 100 persen. Ini harus diupayakan dengan sungguh-sungguh," tegas Anies pada Kepala Disdukcapil di wilayahnya tersebut.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

SIDUKUN 3 in 1 torehkan Penghargaan dari Menpan

Baru direncanakan, program SIDUKUN 3 in 1 ini sudah menorehkan berbagai penghargaan. Program unggulan Disdukcapil DKI Jakarta ini masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan (Kementeria Pemberdayaan Aparatur Negara) pada tahun 2017.

Selain itu, Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Siantur, mengatakan salah satu inovasi program SIDUKUN 3 in 1 juga mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta pada 22 Desember 2017 lalu.

"Kami tentu berbahagia akan hal itu, dan kami akan terus mengupayakan program tersebut agar berjalan dengan lancar," tutup Edison.