Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pelayanan terintegrasi dokumen kependudukan yang melibatkan tiga instansi (pihak rumah sakit, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPJS Kesehatan) yang disingkat SIDUKUN 3 in 1 di RSIA Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.
Anies Baswedan mengungkapkan program SIDUKUN merupakan angan-angan dari pengalamannya menemani sang istri melahirkan saat di Illinois, Amerika Serikat. Saat itu, dia sekolah untuk meraih gelar PhD di Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga
Anies menceritakan, rumah sakit di Illinois sudah lebih dahulu menerapkan program anak baru lahir langsung mendapat haknya berupa dokumen terkait status kependudukan. Dokumen tersebut sudah lengkap dua hari setelah kelahiran anak dari orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
Advertisement
"Saya sungguh berangan-angan bahwa hal serupa kemudian hari akan terjadi di Jakarta, dan Alhamdulillah hari ini juga angan-angan itu terwujud," ungkap Anies saat memberi sambutan pada peresmian program ini pada Jumat (2/2/2018).
Acara peresmian program SIDUKUN 3 in 1 ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi, Direktur RS Budi Kemuliaan Muhammad Baharuddin, dan Deputi Direksi Wilayah Jakarta BPJS Kesehatan Mariamah.
SIDUKUN 3 in 1 adalah program pemprov DKI Jakarta di mana bayi yang baru lahir akan langsung mendapatkan hak berupa dokumen seperti Surat Keterangan Kelahiran Dokter dari rumah sakit, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu keluarga yang sudah tercantum nama dan NIK anak, akta kelahiran anak, Kartu Identitas Anak.
Keempat dokumen tersebut diterbitkan oleh Disdukcapil, dan nomor kepesertaan BPJS Kesehatan bagi bayi yang orang tuanya peserta Penerima Bayar Iuran (PBI).
Simak juga video berikut ini :
SIDUKUN 3 in 1 dijalankan serentak di 10 rumah sakit Jakarta
RSIA Budi Kemuliaan menjadi rumah sakit swasta pertama di Jakarta yang menerapkan program SIDUKUN. Bukan tanpa sebab, RSIA Budi Kemuliaan merupakan rumah sakit swasta tertua di DKI Jakarta.
Selain RSIA Budi Kemuliaan, Anies menyebutkan rumah sakit yang akan menjalankan sistem serupa yakni RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Tanjung Priok, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSUD Budi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSUD Pulau Seribu, dan RSUP Fatmawati.
Anies juga menyebutkan bahwa nantinya, seluruh rumah sakit di DKI Jakarta juga akan menerapkan program yang sama.
Advertisement