Liputan6.com, Jakarta Lensa kontak harus dicopot saat tidur di malam hari. Kalau kamu tetap membiarkan lensa kontak terbawa saat tidur bisa meningkatkan risiko terkena infeksi yang disebut Keratitis.
Keratitis adalah kondisi radang pada Kornea, area terluar dari bola mata (tempat lensa kontak diposisikan). Lapisan jernih ini adalah bagian yang berperan penting dalam ketajaman penglihatan.
Baca Juga
Keratitis seringkali diderita oleh pengguna lensa kontak yang lalai dalam perawatan lensa, yaitu jarang membersihkan lensa kontak dengan cairan desinfektan, sehingga lensa kontak “dihinggapi” oleh kuman.
Advertisement
Kuman yang dapat menyebabkan keratitis berupa bakteri, virus, jamur, dan parasit (khususnya parasit jenis akantamuba). Gejala yang ditimbulkannya adalah sebagai berikut:
1. Kemerahan pada mata
2. Nyeri pada mata
3. Penglihatan menjadi kabur
4. Mata berair terus menerus
5. Banyak kotoran pada mata
6. Merasa silau
7. Terasa seperti ada yang mengganjal saat berkedip .
Masih ada bahaya lain yang mengintai jika Anda malas copot lensa kontak saat tidur.
dr. Atika/Klik Dokter
Segera Lepas Lensa Kontak Saat Tidur
Saat seseorang tidak rutin mencopot lensa kontak yang digunakannya, maka frekuensi pembersihan lensa kontak sangat berkurang sehingga risiko terjadinya keratitis sangat meningkat. Keratitis termasuk salah satu bentuk infeksi berat yang dapat menyebabkan komplikasi serius yang merusak penglihatan secara permanen.
Oleh sebab itu, praktikkanlah penggunaan lensa kontak yang baik dan benar. Berikut kiatnya:
1. Sebelum memasang dan melepaskannya, pastikan terlebih dahulu kebersihan tangan Anda.
2. Selain itu gunakan cairan khusus pencuci lensa kontak (jangan gunakan air keran biasa).
3. Bila lensa kontak Anda hanya untuk dipakai satu hari, maka jangan perpanjang pemakaiannya.
5. Jangan lupa melepaskan lensa kontak sebelum Anda tidur, mandi, renang, dll.
Advertisement