Liputan6.com, Jakarta Kemunculan kanker serviks bisa dicegah dengan rajin berolahraga. Selain tentu saja harus vaksinasi HPV.
Kaum hawa memang dianjurkan melakukan vaksinasi HPV. Terutama untuk perempuan yang sudah pernah berhubungan seks.
Baca Juga
Penggunaan kondom bisa melindungi diri dari virus yang tersebar saat berhubungan seks. Selain itu, deteksi dini dengan pemeriksaan pap smear juga dianjurkan guna mengetahui kemungkinan sel abnormal yang berpeluang menyebabkan kanker serviks.
Advertisement
Menurut dr Ellen Theodora dari Klik Dokter mengimbau agar wanita berumur 25 sampai 49 tahun memeriksakan diri setiap tahun. Sementara perempuan yang sudah berumur agak tua antara 50 sampai 69 tahun bisa rutin setiap lima tahun sekali.
Berdasarkan data dari World Cancer Research Fund, berolahraga atau beraktivitas fisik setiap hari bisa mencegah kanker serviks atau leher rahim sampai 3.700 kasus setiap tahun.
Ada pun waktu berolahraga untuk mencegah kanker serviks adalah 38 menit setiap hari, kata Ellen.
Â
Olahraga Cegah Kanker Serviks
Dari hasil analisis akhir pun diketahui bahwa sebagian besar pasien kanker serviks mengaku kurang aktif secara fisik, dibanding wanita yang tidak memiliki kanker serviks.
Olahraga, ujar Ellen, merupakan salah satu komponen penting guna menjalankan pola hidup sehat dengan memastikan bahwa berat badan ideal.
Pilihan olahraga yang bisa dijalankan pun beragam. Tidak perlu yang rumit, bisa juga dengan joging, berenang, aerobik, dan senam. Yang penting semua olahraga itu bisa memicu kerja jantung.
Olahraga tidak hanya membantu seseorang mencegah kanker serviks. Menurut Ellen, banyak penelitian yang menyatakan, olahraga secara rutin bisa membantu menurunkan risiko berkembangnya kanker payudara, usus besar, ovarium, bahkan endometrium.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Ellen.
Maka itu, setiap orang dianjurkan memiliki hidup yang seimbang dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat supaya terhindar dari kanker serviks.Â
Advertisement