Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara menyebarkan semangat positif adalah dengan tertawa. Namun, tahukan Anda beberapa fakta tentang tertawa ini.
Dilansir dari Reader's Digest pada Jumat (9/2/2018), mari kita simak keunikan dan keuntungan dari sering tertawa.
Baca Juga
1. Sebelum berbicara, manusia tertawa
Advertisement
Beberapa orang percaya bahwa tertawa merupakan cara manusia saling berhubungan sebelum menemukan bahasa.
Mekanisme tertawa mendarah daging di otak, hingga bayi yang berumur 17Â hari terlihat bisa melakukannya. Seorang anak yang lahir buta dan tuli bahkan sudah mampu untuk tertawa.
2. Tertawa belum tentu soal humor
Robert R. Provine, profesor psikologi dan ilmu saraf di University of Maryland, Baltimore, dalam bukunya Laughing: A Scientific Investigation, menemukan bahwa dari 1200 humor, hanya 10 persen tawa yang benar-benar dihasilkan oleh sebuah lelucon. Penelitian ini dilakukan di sebuah mal.
Â
Simak juga video menarik berikut :
3. Tikus dan kera juga tertawa
Penny Paterson, presiden dari Gorilla Foundation mengatakan bahwa Koko, gorila yang terkenal karena kemampuan bahasa isyaratnya mengatakan, dia memiliki tawa untuk pengunjung yang dia sukai.
Sementara, ilmuwan Bowling Green State University, Jaak Panksepp dan mahasiswanya coba menggelitik bayi tikus. Dari situ, terlihat bahwa tikus-tikus memancarkan sebuah suara dengan frekuensi tinggi yang menurut Panksepp adalah sebuah tawa.
4. Pasangan yang tertawa bersama, hubungan akan terus langgeng
Sebuah percobaan dilakukan Robert Levinson, profesor psikologi di University of California Berkeley dengan mengundang beberapa pasangan ke laboratoriumnya. Dia minta setiap pasangan untuk mendiskusikan sesuatu yang membuat dia kesal dengan pasangannya.
Pasangan yang mampu menangani situasi konflik dengan tawa, memiliki tingkat kepuasan hubungan lebih tinggi dan bertahan lebih lama daripada yang tidak bisa tersenyum.
Advertisement
5. Tawa mengendalikan otak kita
Ketika melihat orang tertawa, terkadang kita tidak bisa menahan senyum. Menurut penelitian dari Sophie Scott, ahli saraf dari University College London, dia menemukan ketika otak subyek memainkan suara tawa, daerah otak yang mempersiapkan otot-otot di wajah untuk bergerak, telah diaktifkan.
6. Tertawa membakar kalori lebih banyak
Menurut penelitian di Vanderbilt University, hanya dengan 10 sampai 15 menit, tertawa bisa membakar hingga 40 kalori. Peneliti menemukan bahwa peningkatan denyut jantung dan konsumsi oksigen selama tertawa mendorong pembakaran ini.
7. Tertawa adalah obat
Banyak penelitian mengenai manfaat kesehatan dari tertawa. Penelitian dari Loma Linda University menunjukkan bahwa tertawa meningkatkan ingatan orang dewasa pada usia 60-an dan 70-an. Penelitian University Maryland School of Medicine menemukan bahwa film lucu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Penelitian lain menunjukkan tertawa dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu mengatur kadar gula darah, dan memperbaiki tidur.
8. Rasa humor bersifat genetik
Sebuah penelitian dari Northwestern University menunjukkan bahwa beberapa orang lebih cepat menertawakan kartun atau film lucu daripada gen-gen tertentu.
Advertisement