Sukses

Anak Susah Makan Jangan Diomeli, Siapa Tahu 7 Faktor Ini Jadi Biang Keladi

Omelan orangtua sering tak digubris oleh tipe anak susah makan. Meskipun pada awalnya ia menurut, namun makanan yang ia telan hanya karena dasar keterpaksaan.

Liputan6.com, Jakarta Sederet cara dilakukan orangtua untuk mengatasi anak susah makan. Mulai dari membujuknya dengan makanan manis, sampai memarahi dan menolak membelikan mainan kesukaannya. Namun, ada kalanya jurus-jurus konvensional itu sudah enggak mempan. 

Menurut dr Prapti Utami MSi, pemerhati herbal, perihal anak susah makan harus dilihat bagaimana kebiasaannya di rumah. Saat ada orangtua yang konsultasi, dia memulainya dengan mempelajari latar belakang dan attitude si anak susah makan. Pada umumnya, anak jadi enggak doyan makan karena terlalu banyakan ngemil makanan yang gurih dan manis.

Kalau anak sering mengunci mulut saat waktu makan tiba, tentu akan membuat ayah dan bunda galau. Namun, banyak faktor yang memengaruhi anak jadi susah makan. Berikut alasan lain buah hati enggak doyan makan, dilansir dari Boldsky, Senin (19/2/2018).

1. Anak memiliki rasa sensitif

Sebagian anak lahir dengan lebih banyak cita rasa pada permukaan lidahnya. Hal ini membuat anak jadi sangat peka terhadap rasa dan akan menolak untuk mengonsumsi makanan yang rasanya tidak enak.

2. Anak bergantung pada televisi dan gadget

Sudah menjadi kebiasaan umum bahwa anak-anak jadi mau makan saat dibujuk dengan gadget dan disuguhi program televisi kesayangan. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak pada rusaknya selera makan anak dan konsentrasi makannya terpecah.

 

Simak juga video menarik berikut:

 

 

2 dari 3 halaman

3. Anak bimbang dengan banyaknya pilihan

Demi anak, orangtua tak akan segan-segan mengeluarkan uang untuk membeli makanan yang bervariasi. Semakin sering anak dihadapkan pada beragam pilihan makanan, dia akan jadi bingung. Ada baiknya untuk mengurangi. Hasilnya, ia akan malas makan.

4. Anak baru sembuh dari sakit

Jika anak baru saja pulih dari penyakit, mereka pasti menganggap makanan itu hambar. Dalam kasus seperti ini, penting untuk orangtua untuk menunggu anaknya sembuh total, sehingga bisa menikmati makanan secara normal lagi.

5. Anak alergi pada makanan tertentu

Alergi makanan dapat membuat anak secara konsisten menolak jenis makanan tersebut. Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan buah hati merasa alergi dan mencari solusi menu yang lain.

3 dari 3 halaman

6. Anak terpengaruh lingkungan di rumah

Jika anggota keluarga ada yang suka makan makanan pedas, cobalah untuk membuatnya terpisah. Tak semua selera orangtua bisa sinkron dengan keinginan anak. Boleh jadi karena melihat makanan pedas, anak jadi tak mau makan.

7. Anak sering BAB tak teratur

Kalau buah hati suka buang air besar dan tidak teratur, ini akan mengganggu pola makan. Konsultasikan hal ini segera dengan dokter.