Liputan6.com, Jakarta Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi bagi wanita yang aktif secara seksual untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Pil KB bekerja dengan menekan proses ovulasi tubuh dengan jumlah estrogen atau progestin. Sehingga, menghentikan telur untuk berpindah dari ovarium yang mencegah proses pembuahan.
Kehamilan tentu saja menjadi perhatian besar dalam kehidupan wanita. Tak heran beberapa pasangan meminum Pil KB guna menunda kehamilan atau menjaga jarak kehamilan antara anak yang satu dengan lainnya.
Baca Juga
Saking tabunya bicara soal seks, banyak wanita tak mengetahui pasti mengenai metode kontrasepsi yang aman. Banyak dari mereka mengonsumsi pil KB, tetapi masih gagal paham dalam aturan pakainya. Obat ini tak dianjurkan diminum tanpa resep dokter.
Advertisement
Seperti dilansir dari Boldsky, Senin (19/2/2018), ada beberapa info bermanfaat yang wajib diketahui seputar pil kontrasepsi ini.
1. Ada berbagai jenis Pil KB
Merek pil KB tertentu yang direkomendasikan oleh orang lain bisa saja memberi efek samping mengerikan. Pil yang paling umum diminum yang mengandung estrogen dan banyak sekali wanita bereaksi sangat buruk terhadapnya. Oleh karena itu, selalu lebih baik mengunjungi dokter yang akan memberi resep pil yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2. 99 Persen Efektif Jika Diminum Sesuai Resep Dokter
Pil kontrasepsi memang super efektif. Tapi tentu harus mengikuti resep dokter dan disiplin. Pil ini perlu diminum secara teratur, setiap hari itu juga pada waktu yang sama setiap hari. Jangan sampai lupa atau terlewat jadwalnya.
3. Tak mencegah dari penyakit menular seksual
Meskipun mampu mencegah kemungkinan kehamilan, pil kontrasepsi tak melindungi dari penyakit menular seksual dan AIDS.
4. Mengatur siklus menstruasi
Pil KB membawa keuntungan bagi wanita dengan periode menstruasi yang sering terlambat, karena pil ini mengatur siklus bulanan untuk mereka.
Â
Simak juga video menarik berikut :
Â
Â
5. Jadi solusi masalah kesehatan
Pil kontrasepsi telah digunakan untuk mengobati banyak kondisi medis lainnya pada wanita seperti ovarium polikistik, endometriosis dan jerawat. Pil ini bahkan bisa mengobati kondisi tertentu yang berkaitan dengan kesuburan.
6. Memiliki efek samping
Fakta ini umumnya diketahui oleh semua wanita yang memutuskan untuk memakai pil KB. Pil tersebut memberikan sejumlah efek samping bagi sebagian orang meliputi bercak, mual, muntah, nyeri payudara, migrain, dan bahkan kegemukan.
7. Siklus akan kembali normal
Jika berhenti minum pil KB, tubuh membutuhkan beberapa saat untuk kembali ke siklus normalnya. Ini mungkin memakan waktu hitungan bulan.
Â
Advertisement
8. Pengaruhi obat lain
Seseorang yang minum obat atau suplemen lain mungkin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum pil kontrasepsi. Sebab, bisa jadi akan tumpang tindih efektivitasnya.
9. Pil kontrasepsi darurat tidak efektif
Jika lupa minum pil kontrasepsi reguler, maka pil kontrasepsi darurat harus segera dikonsumsi setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom. Namun, perlu dicatat bahwa mereka tidak begitu efektif dan tidak dapat diandalkan.
10. Tak Menyebabkan Kanker Payudara
Banyak rumor mengatakan jika pil KB menyebabkan kanker payudara. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Â