Liputan6.com, Jakarta Bagaimana seandainya kecerdasan buatan Google mampu mendeteksi sakit jantung dalam tubuh hanya dengan memindai mata?
Hal itu saat ini sedang dikembangkan oleh Google. Dilansir dari Indiatimes pada (20/2/2018), algoritma kecerdasan Google yang baru mampu melakukan hal tersebut.
Baca Juga
Hanya dengan melihat mata, kecerdasan tersebut mampu mengetahui apakah Anda menderita sakit jantung atau tidak. Tingkat akurasinya pun cukup tinggi.
Advertisement
Mereka menemukan metode ini dengan menganalisis hasil pemindaian bagian belakang mata pasien. Hanya dengan menganalisis gambar retina saja, kecerdasan buatan ini dengan akurat bisa menyimpulkan beberapa data, seperti usia, tekanan darah, bahkan apakah mereka merokok atau tidak.
Data ini kemudian diolah melalui kecerdasan buatan untuk menghasilkan hasilnya.
Hasilnya berupa faktor-faktor yang berisiko membuat mereka terkena serangan jantung. Dapat dilihat juga tinggi rendahnya risiko mereka terkena serangan jantung.
Untuk melatih algoritma tersebut, ilmuwan Google dan Verify menggunakan mesin untuk menganalisa data medis dari 3 ratus ribu pasien penyakit jantung.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:Â
Tidak perlu tes darah
Tes ini diklaim sangat cepat dan mudah. Bahkan, tidak memerlukan tes darah dan berbagai tes lainnya.
Dengan kecerdasan buatan, kesehatan seseorang bisa dideteksi hanya dari matanya saja. Seperti yang dinyatakan dalam jurnal Nature of Biomedical Engineering.
Walaupun begitu, jangan mengahrapkan bahwa ini akan dipakai di rumah sakit atau klinik dalam waktu dekat. Google masih melakukan penyempurnaan.
Ini bertujuan untuk menyempurnakan tingkat akurasi sehingga lebih baik.
Di India saja, paling tidak 1,7 juta orang meninggal akibat penyakit jantung tiap tahunnya. Itu adalah jumlah yang sangat banyak
Â
Advertisement