Sukses

Jangan Tunggu Sakit untuk Mulai Pola Hidup Sehat

iklan-iklan yang berseliweran di teve dan tanpa disadari menjajah pola pikir kita dan memengaruhi persepsi tentang hidup sehat.

Jember - Pola hidup sehat semakin populer dijalankan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dan terbukanya akses informasi. Namun, tak sedikit yang masih menganggap remeh. Ketika jatuh sakit, baru deh sadar bahwa hidup sehat tidak bisa terjadi begitu saja.

 “Menjalani pola hidup sehat sebenarnya tidak sulit jika dilakukan sejak kecil. Sejak masa hamil, seorang ibu harus mengonsumsi makanan sehat,” kata kepala Instalasi Humas dan PKRS Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember, dr Justina Evy Sp. KJ.

Selain itu, kata dia, kebiasaan sehat itu dilanjutkan ketika masa tumbuh kembang. Dengan kebiasaan sejak dini, tidak sulit bagi anak untuk terus membiasakan hidup sehat sampai mereka dewasa.

“Dan nantinya, diharapkan mereka juga mengajarkan pola hidup sehat pada anak cucu dan teman-temannya,” paparnya.

Jadi, sambung dia, jangan salahkan anak jika mereka tidak suka makan sayur karena bisa jadi karena sejak dalam kandungan. Mereka tidak dibiasakan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Apalagi, saat ini iklan tentang bumbu penyedap dan aneka makanan instan begitu merajalela. 

“Begitu televisi menyala, iklan-iklan itu berseliweran dan tanpa disadari menjajah pola pikir kita yang pada akhirnya memengaruhi persepsi kita, khususnya ibu rumah tangga dalam mengurus anak,” ujarnya.

Bahkan, ikut pula memengaruhi pola pikir anak tentang makanan yang lezat dan tidak lezat. Makanan yang ada di televisi akan mereka anggap sebagai makanan yang lezat dibandingkan makanan yang disiapkan ibu mereka.

Alhasil, gaya hidup, pengaruh media massa, iklan yang merajalela, termasuk berdirinya restoran-restoran fast food semakin memperburuk pola makan masyarakat Indonesia.

Belum lagi, ditambah dengan kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, begadang untuk clubbing sampai pagi semakin memperburuk derajat kesehatan seseorang.

 

Simak juga video menarik berikut :

 

 

2 dari 2 halaman

Tips hindari sakit dan nikmatnya hidup sehat

Evi berpesan, mumpung masih belum sakit, akan lebih baik jika kita memulai hidup sehat dari sekarang. Sebab, akan lebih baik jika memulai hidup sehat sebelum sakit, daripada sakit dahulu baru hidup sehat.

“Dengan hidup sehat mulai dari sekarang tak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tapi juga meningkatkan derajat kesehatan,” katanya.

Coba perhatikan pola makan kita. Tetap makan makanan yang sehat dan bergizi, menghindari fast food, makanan instan, makanan kaya MSG, mengurangi gula buatan, mengurangi garam, menghindari rokok dan minuman beralkohol, mengonsumsi cukup air putih, sayur dan buah, olahraga secara teratur, istirahat teratur, dan melakukan manajemen stres dengan baik. 

Menjaga agar tetap berperilaku bersih dan sehat. Seperti selalu mencuci tangan dengan sabun. Ini perkara mudah sebenarnya, tapi nyatanya banyak yang tidak melakukan.

Jangankan orang yang berpendidikan rendah, orang yang berpendidikan tinggi pun kadang tidak mencuci tangan setelah melakukan kegiatan dan sebelum makan.

Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan juga banyak yang meremehkan. Bahkan, sekelas mahasiswa dengan intelektual yang bagus pun kadang bersikap seenaknya. Padahal, kesehatan mulut adalah awal dari segalanya. Seseorang bisa terkena stroke gara-gara giginya berlubang.

Bahkan, dari banyak kasus migrain, ternyata sebagian besar terjadi bukan karena gangguan saraf, melainkan karena kasus gigi berlubang yang disebabkan tidak menggosok gigi dengan teratur.

Selain hal itu, bagi mereka yang berumur di atas 40 tahun dan tidak pernah pemeriksaan kesehatan, apalagi dengan berbagai faktor risiko penyakit dianjurkan untuk segera melakukan cek kesehatan rutin. Meski sepele, kebiasaan-kebiasaan sederhana itu ternyata bermanfaat bagi kesehatan kita.

“Jadi, jangan sebal dulu kalau ada yang mengingatkan kita untuk selalu melakukan pola hidup yang bersih dan sehat. Sebab, dengan begitu kita menjaga kesehatan melalui hal-hal yang kecil. Lakukan kebiasaan dan perilaku hidup sehat mulai dari sekarang. Jangan tunggu sampai sakit”, pesannya.