Liputan6.com, Jakarta Permasalahan gizi tidak hanya fokus pada gizi buruk, melainkan kelaparan tersembunyi (hidden hunger). Kelaparan tersembunyi yaitu kekurangan vitamin dan mineral.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi tersebut terjadi saat kualitas makanan yang dikonsumsi seseorang tidak terpenuhi kebutuhan nutrisi.
Dalam hal ini, makanan yang dikonsumsi kekurangan nutrisi mikronutrien, seperti vitamin dan mineral. Padahal, kedua mikronutrien dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan seseorang.
"Hidden hunger bisa terjadi pada semua kelompok umur. Bahkan orang gemuk saja bisa mengalami hidden hunger," kata Soekirman dari Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI) usai acara "Sejarah dan Situasi Terkini Program Fortifikasi di Indonesia" di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (23/2/2018).
Ketika seseorang mengalami hidden hunger bisa tidak disadari. Misal, anak-anak masih aktif bermain. Tapi sebenarnya sang anak mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Jika kelaparan tersembunyi tidak ditangani, maka akan membuatnya sakit.
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Berkaitan sistem imun
Soekirman melanjutkan, pada orang dewasa, hidden hunger bisa ditandai dengan adanya infeksi penyakit tertentu. Ini dikarenakan kekurangan vitamin A berhubungan dengan sistem imun.
Imun yang tidak kuat akan membuat tubuh mudah terkena infeksi penyakit.
Kondisi kelaparan tersembunyi yang berbahaya dapat berujung stunting (tinggi badan lebih rendah dari standar usianya).
Advertisement
Pemberian vitamin A
Vitamin A termasuk mikronutrien untuk mengatasi kelaparan tersembunyi. Menurut Soekirman, vitamin A banyak terdapat pada sayur dan buah.
Untuk mengatasi hidden hunger, kekurangan vitamin A, pemberian vitamin A sangat diperlukan. Hal tersebut juga disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Endang L Achadi.
"Kekurangan vitamin A akan berpengaruh pada pertumbuhan. Vitamin A ini fungsinya juga membangun imunitas," lanjut Endang.