Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks ternyata tidak hanya memberi kenikmatan. Namun juga memiliki dampak positif bagi kesehatan. Bahkan, bisa memberi Anda umur lebih panjang.
Menyambung bagian sebelumnya, berikut ini adalah 12 alasan mengapa seks buat umur lebih panjang dikutip dari Healthline, Jumat (23/2/2018).
Baca Juga
7. Mengurangi risiko kanker prostat
Advertisement
Pada tahun 2003, periset Australia menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa, semakin sering pria berejakulasi di antara 20 hingga 50 tahun, makin kecil kemungkinan berkembangnya kanker prostat.
Studi serupa yang dilakukan di National Cancer Institute menunjukkan, pria yang mengalami ejakulasi setidaknya lima kali seminggu, baik dengan bercinta atau masturbasi, cenderung tidak terkena kanker prostat.
8. Mengurangi risiko kanker payudara
Seks juga mengurangi risiko kanker payudara. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki hubungan seksual menggunakan vaginanya, lebih terlindung dari risiko kanker payudara daripada mereka yang tidak pernah melakukannya.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:Â
Percaya diri dan hipertensi
9. Meningkatkan kepercayaan diri dan mood
Seks yang sehat menyebabkan kepuasan jangka panjang pada mental seseorang. Ini juga meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jujur dan lebih intim. Orang yang aktif secara seksual, cenderung tidak mengalami alexithymia. Kepribadian yang tidak mampu mengekspresikan atau memahami emosi.
10. Mencegah preeklamsia
Yang ini mungkin terdengar asing. Preeklamsia adalah kondisi hipertensi yang sering terjadi, saat kehamilan. Beberapa penelitian menunjukkan, wanita yang terpapar cairan mani pasangannya sebelum masa konsepsi, cenderung terlindung dari preeklamsia.
Tes yang dilakukan oleh ahli biologi Belanda tahun 2000 menunjukkan, wanita yang teratur menelan air mani pasangan mereka, memiliki risiko preeklamsia yang jauh lebih rendah.
Advertisement
Penciuman dan pencernaan
11. Meningkatkan indra penciuman
Seks memberikan lonjakan pada hormon prolaktin. Pada 2003, tim peneliti Kandan melakukan tes pada tikus. Mereka menemukan, prolaktin menyebabkan sel indukdi otak mengembangkan neuron baru di di bagian otak yang mengendalikan penciuman.
12. Meningkatkan kendali pencernaan
Seks meningkatkan kontrol kandung kemih. Dorongan yang terliibat adalah otot kegel. Ini adalah rangkaian otot yang sama, dengan yang mengendalikan aliran urin.