Sukses

Tak Kunjung Hamil? Pakar Sarankan 10 Hal Ini agar Tetap Tenang (1)

'Udah tenang, rileks aja. Ntar juga hamil' bukan hal yang ingin didengar oleh wanita yang tak kunjung hamil.

Liputan6.com, Jakarta Ketika sudah lebih dari enam bulan atau beberapa tahun menikah dan tak kunjung hamil, sementara teman yang baru menikah sudah umumkan kehamilan kerap membuat stres. Padahal, sudah konsultasi ke dokter kebidanan dan kandungan tak boleh stres kalau mau hamil. Gimana dong?

Ketika muncul perasaan gundah gulana tak kunjung hamil, wanita sering mengungkapkannya ke teman. Kerap kali diberi saran 'Udah tenang, rileks aja. Ntar juga hamil'.

Menurut psikolog San Diego State University, Jean Twenge, itu adalah salah satu saran terburuk.

"Itu saran yang sangat tidak membantu," katanya yang juga penulis buku The Impatient Woman’s Guide to Getting Pregnant ini.

Ketika sudah konsultasi ke dokter kebidanan dan kandungan, berikut beberapa saran pakar agar tetap tenang menanti kehamilan mengutip The Bump, Sabtu (24/2/2018).

1. Tulis aneka perasaan dan ketakutan

Coba tuliskan aneka perasaan soal ketakutan yang tak kunjung hamil. Mulai dari ketakutan infertil? Apa pasangan yang tak subur? Ada masalah dengan rahim tidak ya? Jangan-jangan nanti adik yang punya anak duluan? Segala ketakutan yang berkecamuk itu dituliskan saja ke atas kertas atau note di gawai.

"Menulis ketakutan terbukti membantu meredakan stres. Ini merupakan cara menyingkirkan aneka pikiran kompleks dan negatif," pesan Twenge pada wanita yang sedang berusaha hamil.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

2 dari 3 halaman

2. Curhat ke sahabat

Setelah menuliskan perasaan ke atas kertas atau gawai, coba deh ngobrol dengan sahabat yang bijak dan pikiran terbuka. Pilih sahabat yang dikenal sebagai pendengar yang baik.

"Bisa juga bergabung dalam komunitas yang di dalamnya berisi wanita dengan kondisi sama. Bahwa Anda tak sendirian menghadapi hal ini," kata Twenge.

3. Manfaatkan alat uji ovulasi

Ketahui masa saat wanita alami masa subur. Kini, sudah banyak alat untuk memprediksi alat ovulasi.

3 dari 3 halaman

4. Perbanyak aktivitas di luar ruangan

Menghabiskan waktu di luar ruangan terkait dnegan menurunnya tingkat depresi dan kecemasan. Jadi, habiskan waktu bersenang-senang di taman atau kebun bersama pasangan. Ini juga cara baik untuk meningkatkan ikatan emosi dan tak melulu hanya fokus berjuang untuk memiliki anak.

5. Ke pantai

Jarak rumah tak terlalu jauh dari pantai? Jika iya, sering-sering ya piknik ke pantai. Studi Swedia yang dipublikasikan International Journal of Stress Management menemukan fakta ketika bermain air laut membuat tubuh jadi rileks, tingkat stres pun turun.