Liputan6.com, Jakarta Aktor Amerika Ashton Kutcher, belum lama ini mengungkapkan kondisinya setelah bercerai dengan aktris Demi Moore. Pria yang kini menjadi suami aktris Mila Kunis ini mengatakan dirinya begitu terpuruk dan patah hati hingga pergi jauh ke pegunungan dan tidak makan atau berbicara selama seminggu.
Pada episode Armchair Expert with Dax Shepard belum lama ini, Kutcher juga menyampaikan, saat patah hati dirinya hanya mengonsumsi air dan teh.
Baca Juga
"Saya tidak makan, tidak minum--hanya air dan teh," kata Kutcher kepada Shepard, seperti dimuat Men's Health, Senin (26/2/2018).
Advertisement
"Saya juga meninggalkan komputer, telepon, semuanya, saya ada di sana sendiri sehingga tidak ada pembicaraan. Saya hanya memiliki notes, pena, air dan teh selama seminggu. Saya pun mulai berhalusinasi," ungkapnya.
Pada titik ini, Anda mungkin bertanya-tanya: Seberapa aman air putih bisa memperpanjang usia tanpa makan?
Yang menarik, seorang ahli gastroenterologi di New York University Langone Health, Dr. David Poppers mengatakan, ada beberapa bukti bahwa (hanya) minum air putih bisa memperpanjang umur tikus, walaupun belum ada studi pada manusia.
"Orang patah hati seperti Kutcher mungkin butuh kejernihan mental. Namun efek sampingnya bisa terjadi dehidrasi hingga hipoglikemia ( gula darah rendah ) hingga pingsan dan pusing. Ekstremnya, dia benar-benar bisa berhalusinasi," katanya.
Di sisi lain, Pusat Kesehatan TrueNorth, mengatakan, puasa makan dan hanya minum air putih bisa membantu mengurangi berat badan. Namun ada pula risiko kelainan autoimun dan juga gangguan insulin untuk penderita diabetes.
Saksikan juga video berikut:
Apakah hal ini aman?
Direktur TrueNorth Health Center, Alan Goldhamer mengatakan, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah apakah Anda sedang minum obat.
"Tubuh manusia memetabolisme hal-hal yang berbeda dalam keadaan puasa. Tapi obat bisa tiba-tiba menghasilkan efek tak terduga dan bahkan berbahaya," katanya.
Poppers, dari NYU Langone Health juga mencatat bahwa puasa air untuk orang tua mungkin tidak disarankan, karena semakin tua kita, semakin rentan terhadap dehidrasi. Mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal kronis, gangguan makan, atau asam urat kemungkinan juga berisiko tinggi.
Advertisement