Liputan6.com, Jakarta Semua orang tahu, seharusnya minum delapan gelas air putih setiap hari. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa peraturan ini tidak berlaku untuk bayi?
Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa bayi di bawah enam bulan tidak disarankan minum air putih. Menurut seorang dokter anak, Dr. Stephen R. Samuels, seorang bayi bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya dari ASI atau susu formula.
Baca Juga
"Namun begitu bayi Anda berusia enam bulan, tidak masalah memberikan air putih (matang) jika dia haus," tulis Samuels di Baby Center.
Advertisement
Kendati demikian, lanjut Stephen, jangan memberi air putih berlebihan, sebab anak bisa kekenyangan.
Lantas, mengapa bayi di bawah enam bulan tak boleh minum air putih?Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Kenapa Bayi di Bawah 6 Bulan Tak Boleh Minum Air Putih?
Seperti dilansir dari Simplemost, Selasa (27/2/2018), bayi yang baru lahir hingga enam bulan disebut belum siap menerima air putih. Hal itu bisa menyebabkan keracunan air dan menjadi masalah kesehatan yang serius.
Selain itu, tingkat steril air juga menjadi alasan lainnya. Sebab, bagaiman pun, air putih mengandung natrium dan mineral yang mengganggu keseimbangan elektrolit pada organ bayi yang masih berkembang.
Dalam kasus tertentu, air putih juga memicu jaringan membengkak dan membuat bayi muntah, kejang atau bahkan koma.
"Begitu bayi Anda mulai makan (MPASI), Anda bisa mulai mengenalkan air atau jus ke dalam makanan mereka, walaupun sebenarnya tidak ada kebutuhan khusus," ujar Stephen.
Jika ragu, bicaralah dengan dokter anak kapan dan bagaimana cara mengenalkan cairan selain ASI dan susu formula ke dalam makanan bayi Anda.
Advertisement