Sukses

Asyik Duduk Santai di Pantai, Bokong Wanita Ini Dimasuki Cacing Tambang

Ruam merah di bokong wanita yang sebelumnya duduk di pasir pantai ternyata gejala awal cacing tambang masuk ke dalam tubuh.

Liputan6.com, Inggris Momen berwisata bersama pasangan bisa mengerikan saat mengetahui bokong kena infeksi cacing parasit. Peristiwa tak menyenangkan itu dialami pasangan asal Inggris yang berwisata ke Karibia.

Pasangan yang tidak disebut namanya itu menyadari ada yang tidak beres saat mereka duduk di pantai di pulau surga Martinique. Dari laporan British Medical Journal (BMJ), pasangan itu merasakan sensasi terbakar pada kulit bokong.

Satu hari kemudian, muncul ruam-ruam merah di bokong wanita yang berusia 52 tahun itu. Namun, ia justru dilarikan ke rumah sakit 15 hari setelah mengalami infeksi awal berupa batuk kering, sesak napas, dan nyeri dada.

Pasangan tersebut kemudian mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Cambridge, Inggris. Dokter mengatakan, ada cutaneous larva migrans, yang juga dikenal sebagai larva cacing tambang.

Cacing tambang dapat memengaruhi paru-paru, kulit, dan usus halus.

"Cutaneous larva migrans adalah kondisi dermatologis, yang disebabkan infeksi cacing tambang. Larva cacing tambang diekskresikan dari kotoran hewan yang terinfeksi, biasanya anjing atau kucing yang main ke pantai berpasir atau tanah lembab. Larva cacing bisa menembus epidermis kulit manusia saat bersentuhan," ungkap dokter, dalam laporan BMJ, yang dilansir dari News, Senin (26/2/2018).

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Diberi obat khusus

Dokter yang menangani wanita asal Inggris itu menjelaskan, gejala awal saat cacing tambang masuk ke tubuh memang bisa berupa sensasi panas.

"Gejala awal biasanya dirasakan sensasi panas terbakar, diikuti munculnya ruam di bagian kulit, tempat masuk cacing tambang. Sensasi terbakar perlahan-lahan akan semakin panas selama beberapa hari ke depan bahkan bisa sampai berminggu-minggu," tulis dokter.

Wanita itu kemudian diberi obat khusus untuk mengobati infeksi parasit.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, infeksi cacing tambang terjadi pada sekitar 576 sampai 740 juta orang di seluruh dunia. Ini terutama dipengaruhi sanitasi yang buruk.