Sukses

5 Langkah Bebas Kesepian Usai Putus Cinta

Walau normal merasa kesepian usai putus cinta dari pacar, kamu juga perlu tahu cara untuk tetap merasa bahagia.

Liputan6.com, Jakarta Usai putus cinta, kamu yang tadinya kemana-mana berdua sekarang sendiri. Selaini itu, bila biasanya ada teman cerita dan keluh kesah kini tidak ada lagi. Jadi, normal bila seseorang merasa kesepian usai putus cinta.

Kesepian memang tidak menyenangkan. Namun, kamu juga wajib tahu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan sepi dan sendiri itu. Para pakar berbagi enam tips berikut seperti mengutip Elite Daily, Rabu (28/2/2018).

1. Sibukkan diri untuk mengerjakan sesuatu

Pernah dengar kan ada seniman yang membuat perasaan galaunya menjadi sebuah puisi, cerpen, atau lagu? Ya, kamu juga bisa membuat rasa kesepian tersebut menjadi suatu karya.

Merasa sulit melakukan di atas? Pakar hubungan Susan Winter menyarankan untuk melakukan hal produktif. Seperti membuka lemari lalu memilih pakaian mana yang pas dengan karakter sekarang. Bisa juga membersihkan sepatu gunung atau olahraga dengan target kecilkan perut.

"Pertama, buat kamu tetap sibuk. Kedua, tentukan arah dan tujuan yang diraih. Usai putus cinta penting untuk melihat prestasi di masa depan," kata Susan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

2 dari 3 halaman

Singkirkan semua hal terkait mantan

2. Singkirkan semua hal terkait mantan

Pindahkan atau hapus foto-foto bersama mantan pacar, simpan benda atau barang berisi kenangan tentangnya. Di masa awal putus, hal tersebut dirasa pakar hubungan Audrey Hope penting.

"Ketiadaannya membantu kamu cepat 'sembuh'," katanya.

3. Lakukan hal yang diinginkan sejak dulu

Banyak orang yang merasa saat pacaran tidak bisa melakukan aneka hal. Jadi, usai putus fokus lakukan hal-hal positif yang sejak dahulu ingin dilakukan. Entah itu solo traveling, jalan-jalan ala backpacker, mengajar untuk anak-anak panti asuhan.

3 dari 3 halaman

Olahraga

4. Olahraga

Ketika air mata rasanya sudah habis, tapi perasaan sedih dan kesepian masih ada, olahraga saja. "Berada di luar dan olahraga itu penting karena akan membangkitkan semangat diri sendiri," kata terapis pernikahan Sheri Meyers.

Selain itu, olahraga juga meningkatkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan dan baik untuk otak. Olahraga juga dapat mengurangi hormon kortisol yang memicu stres.

5. Kumpul bareng teman-teman atau keluarga

"Usai putus, langsung aktif berkumpul bersama anggota keluarga dan teman-teman selama beberapa minggu ke depan. Kehadiran mereka bakal memotivasi dan optimis," kata Meyers.

Kehadiran orang-orang terbaik dalam hidup, memang jadi 'obat' yang ampuh dalam menguatkan seseorang. Di sisi lain, kamu juga merasa tidak sendiri dan ada banyak orang baik di luar sana.

Jika perasaan sedih dan kesepian berlangsung lama, bahkan sampai membuat perubahan signifikan dalam hidup, tak ada salahnya konsultasi ke psikolog.

Â