Liputan6.com, New York, Amerika Serikat Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, pernah menginap di Istana Buckingham. Pada 2011, ia dan Barack Obama sedang melakukan kunjungan kenegaraan. Michelle menceritakan pengalaman menginap di kediaman Ratu Elizabeth II tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Meski tidur di rumah sang Ratu, istri Barack Obama berusia 54 tahun itu mengungkapkan, tidak ada bedanya dengan menginap di tempat lain. Michelle juga tidak gelisah saat tidur di istana kerajaan Inggris.Â
"Saya pikir, saat kita menginap, yang penting kita sudah cukup berinteraksi dengan mereka (keluarga kerajaan Inggris," ungkap Michelle dalam sebuah acara MUSE baru-baru ini, yang diselenggarakan oleh Klick Health di New York City, Amerika Serikat.
Dikutip dari Hello Magazine!, Jumat (2/3/2018), Michelle Obama sangat mengagumi dekorasi istana yang sudah berdiri lebih dari 300 tahun. Ia juga berdecak kagum saat sang Ratu mengenakan mahkota.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Bernuansa Emas
Yang paling menarik Michelle takjub dengan nuansa ruang di dalam istana.
"Semuanya emas. Selama perjamuan kenegaraan, piring yang saya pikir itu buat sajian makanan ternyata bukan, itu justru piring makan. Mereka menaruh makanan di piring emas lain lainnya," ungkap Michelle.
Selama masa jabatan Barack Obama, ia dan suami juga kedua putri mereka Sasha (16) dan Malia (19) dekat dengan keluarga kerajaan Inggris. Satu hal tentang teman-teman kerajaannya, mereka sama seperti orang lain.
"Hal yang mengejutkan adalah orang-orang (anggota keluarga kerajaan) ingin diperlakukan normal," Michelle melanjutkan. "Semua orang senang. Mereka ingin dipeluk dan ngobrol."
Advertisement
Rilis Memoar
Michelle akan merilis memoar "Becoming" pada November 2018. Di dalam memoar itu, ia menulis tentang hari-hari terakhirnya tinggal di Gedung Putih.
"Sasha dan Malia ingin menginap semalam (di Gedung Putih)," ujar Michelle menceritakan saat-saat jelang pelantikan Presiden Donald Trump. Ia sedang membangunkan kedua anaknya.
"Trump akan datang, kalian harus bangun. Lalu mereka menangis seperti ingin berkata, 'Kami sudah berada di sini sepanjang hidup.' Saya mendorong mereka keluar dari pintu, itulah yang saya lakukan tepat sebelum Trump pindah,"Â ucap Michelle.