Sukses

Ingin Langsing bak Perempuan Prancis? Ini Triknya

Perempuan Prancis terkenal memiliki tubuh yang langsing. Bagaimana cara mereka mendapatkannya?

Liputan6.com, Jakarta Ada satu kata yang identik dengan perempuan Prancis: langsing. Kok bisa, ya? Padahal negara ini juga terkenal dengan sajian kuliner, terutama kue dan pastry-nya yang lezat. Lantas, bagaimana cara perempuan dari negeri yang romantis ini mempertahankan bentuk tubuh mereka?

Bila kita berpikir mereka diet atau rutin ke gym untuk membakar lemak, sayangnya hal itu keliru. Soal makanan, perempuan Prancis sangat menikmatinya. Tidak ada program diet atau semacamnya. Pergi ke gym pun hanya untuk tujuan kesehatan, bukan untuk membentuk tubuh. Lalu, sebenarnya apa yang mereka makan? Mengapa mereka tidak mudah gemuk?

Menyadur dari berbagai sumber yang mendapat informasinya langsung dari perempuan Prancis, mari ungkap satu per satu rahasia makan mereka.

Mengutamakan Kualitas daripada Kuantitas

Jika ada budget lebih, perempuan Prancis tidak segan memilih makanan berkualitas. Hal yang sama berlaku untuk bahan-bahan makanan, mereka lebih suka yang segar, mendapatkannya langsung di hari yang sama dari penjual.

Sarapan dengan Porsi Kecil

Di Prancis, menu sarapan yang digemari adalah roti atau craker (biasanya dipanggang, dilengkapi dengan olesan mentega atau selai) dan ditemani dengan secangkir kopi atau teh, meski tidak selalu. Ada sebagian juga yang lebih suka makan sereal, atau sekadar buah-buahan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 3 halaman

Pilihan Menu Beragam

Perempuan Prancis suka sesuatu yang baru, yang tidak itu-itu saja, apalagi soal menu makanan. Ada sentuhan kreativitas di dalamnya. Misal untuk zucchini. Hari ini dihidangkan dengan ayam panggang. Maka besoknya mereka mencoba mengolahnya dengan cara baru, seperti menambahkan terong dan bahan-bahan lain agar rasanya berbeda dari kemarin.

Tidak Ngemil di Antara Jam Makan

Meski terbilang subjektif (tergantung masing-masing individu), kebanyakan perempuan Prancis menghindari ngemil. Jika di antara jam makan mereka merasa lapar, mereka tidak segan mampir ke kafe atau restoran untuk memesan makanan besar, mengenyangkan perut sebagai pengganti jam makan berikutnya. Tapi ada juga yang lebih memilih makan buah untuk mengganjal perut hingga jam makan tiba.

Menyeimbangkan Gula dan Garam

Prancis sangat terkenal dengan makanan-makanan manisnya. Sangat tidak mungkin jika perempuan di sana tidak bisa menghindarinya. Untuk itulah, ketika ada hari di mana ia berlebihan makan makanan manis atau makanan yang terlalu banyak bumbunya, mereka akan menyeimbangkannya dengan makanan yang cukup “netral”. Misalnya, dengan perbanyak makan dark chocolate (porsinya 80 persen dari total makanan).

3 dari 3 halaman

Makan Malam Ringan

Sebagian perempuan Prancis punya pekerjaan yang menuntut mereka lebih banyak makan di restoran. Porsinya tentu besar. Untuk mengimbanginya, biasanya mereka ikuti dengan makan malam ringan. Menunya tidak jauh-jauh dari sayuran.

Perbanyak Air dan Teh Herbal

Sudah bukan rahasia lagi, air punya sejuta manfaat bagi tubuh. Dan perempuan Prancis sangat memuja hal ini. Tidak sekadar air putih, tapi juga teh herbal untuk mendetoks tubuh. Cukup jelas kemana larinya semua kalori itu. Metabolisme mereka cepat karena didukung dari jenis makanan dan cara makan mereka yang seimbang.

Ini juga dapat dijadikan panduan bagi yang hendak menetap di Prancis. Setidaknya bisa bantu mempelajari kebiasaan makan masyarakat di sana. Indonesia dan Prancis berbeda. Jika di Indonesia kita bebas menikmati semua kuliner yang susah ditolak (apalagi banyak yang mengandung lemak dan kolesterol), maka kebiasaan tersebut perlu di-adjust saat tiba di Prancis nanti. For a better health, body, and skin, like Parisian women of course.

Penulis: Monica Dian. Sumber: Fimela.com