Sukses

Dituduh Pemerkosa, Kemenangan Kobe Bryant di Piala Oscar 2018 Jadi Kontroversi

Bukannya mendapat pujian, warganet malah ingatkan kembali kasus pemerkosaan yang dilakukan Kobe Bryant.

Liputan6.com, Jakarta Kobe Bryant meraih Piala Oscar 2018. Namun, hal itu tidak membuat ingatan orang lupa akan kasus pemerkosaan yang dia lakukan.

Dikutip dari Mashable, Senin (5/2/2018). Bryant memenangkan Piala Oscar berkat film animasi pendeknya, Dear basketball di kategori Best Animated Short.

Film ini dinarasikan oleh Bryant dan menggambarkan kecintaannya pada basket.

Bryant, yang menang bersama Glen Keane, sayangnya meninggalkan kesan buruk bagi beberapa orang. Mantan pemain basket profesional itu dituduh melakukan pemerkosaan.

Hal ini dituduhkan oleh seorang remaja berusia 19 tahun yang menuduhknya melakukan pemerkosaan pada tahun 2003.

Bryant mengundangnya remaja itu ke kamar hotelnya, dan lima menit kemudian, remaja tersebut pergi dengan kondisi berantakan dan darah di celana dalamnya.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Warganet Bereaksi

Karena hal itu, warganet bereaksi dengan mengungkapkan kekesalan mereka di Twitter dengan gerakan Time's Up dan tagar #MeToo.

Seperti ditulis oleh akun @DanaSchwartzzz yang menulis "jadi kita hanya... membiarkan saja seluruh kasus pemerkosaan Kobe, kurasa huh?"

Sementara, Aminatou Sow mengatakan, "orang bilang kasus pemerkosaan akan menghancurkan hidup seorang pria tapi di sini Kobe memenangkan Oscar di depan mataku sendiri," tulisnya dalam akun @aminatou.

Caroline Framke menulis dalam akunnya @carolineframke, "Hollywood: WAKTU HABIS (TIME"S UP) Hollywood juga: Selamat kepada pemenang Oscar Kobe Bryant!!!"

Akun @SarahSterling_ bahkan terang-terangan menulis, "saya mencintai Glen Keane tapi Kobe adalah pemerkosa oops."