Liputan6.com, Jakarta Tugas berat orangtua yang lain ada menyiapkan anak yang bakal tumbuh dan berkembang sesuai kepribadiannya. Mungkin nantinya anak Anda akan menjadi sosok introvert maupun extrovert.
Tentunya demi menyiapkan anak-anak jadi orang yang mampu beradaptasi dengan situasi apapun. Salah satu kepribadian anak yang sering tak disadari orangtua adalah tipe introvert.
Baca Juga
Â
Advertisement
Anak-anak ini seringkali dianggap pemalu dan selalu kaku, sehingga kadang orangtua justru 'menyelamatkan' dengan membiarkannya.
Mengasuh anak introvert boleh dibilang lebih menantang dibandingkan anak yang ekstrovert. Faktanya di dunia, orang ekstrovert lebih banyak daripada orang introvert, hampir tiga banding satu.
Reporter: Mutia/Dream.co.id
Â
Gambaran Anak dengan Kepribadian Introvert
Kepribadian introvert sendiri bisa digambarkan seseorang yang cenderung memproses sesuatu secara internal dan berpikir dahulu sebelum bicara.
Orang introvert lebih sering menggunakan lobus frontalis, yaitu bagian otak yang bertugas merencanakan, memikirkan penyelesaian masalah, serta mengingat.
Apa saja tanda-tanda jika buah hati kesayang merupakan tipe orang yang introvert?
- Menghindari kontak mata dengan orang baru
Anak cenderung menghindari kontak mata saat berinteraksi dengan orang lain, dan bukan keluarga dekat. Terutama jika orang tersebut baru dikenalnya. Bahkan mungkin mereka akan menolak bertemu sama sekali.
Hindari melabeli anak dengan 'jago kandang' atau 'pemalu'. Sebisa mungkin jika ingin membawanya ke keramaian, cari yang ia sukai. Misalnya taman bermain, membawa mainan dan ceritakan sebelumnya kalau ia akan ke tempat ramai.
- Sering mengamuk setelah bertemu banyak orang
Saat bertemu keluarga besar, acara anak-anak atau keramaian lain, mungkin si kecil tak masalah. Tapi setelahnya sesampai di rumah, anak jadi sangat rewel. Ini juga pertanda kalau ia sebenarnya tipe anak yang introvert. Keramaian membuatnya 'lelah' secara psikologis.
Â
Â
- Lebih suka bermain sendiri
Sangat suka bermain sendiri juga jadi pertanda anak introvert. Biasanya ia akan berimajinasi menjadi dua sosok yang berbeda. Saat bermain bersama anak lain, si kecil jadi cenderung lebih diam dan mengalah. Tapi saat diam ia sebenarnya mengamati teman-temannya dengan seksama.
Advertisement