Sukses

Romy Rafael, Jaga Bentuk Badan Bukan untuk Narsis

Romy Rafael mengatakan dirinya tidak membentuk badan untuk narsis.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki bentuk badan ideal memang menjadi dambaan bagi semua orang. Tak hanya enak dilihat, juga menjadi pertanda kesehatan seseorang.

Seperti yang dilakukan oleh seorang artis sekaligus pesulap, Romy Rafael. Pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1977 ini mengatakan dirinya tidak membentuk badan untuk narsis.

"Saya membentuk badan bukan untuk narsis kok. Enggak ada hubungannya itu," ujar Romy, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Selasa (6/3/2018).

Saat ditemui di Redaksi Liputan6.com, Romy tampak menggunakan jaket abu-abu yang menutupi seluruh tubuhnya, sehingga bentuk badan idealnya pun tak tampak. Ayah dari 2 orang anak ini menjelaskan dirinya selalu menjaga bentuk badan tetap ideal.

"Biasanya saya nge-gym itu tiga kali dalam seminggu. Setelah tiga minggu intensif, dua minggu off. Jadi begitu siklusnya," ujar Romy.

Selain berlatih di gym, Romy Rafael pun memiliki pola makan tertentu untuk menjaga bentuk badan. Hal ini dilakukannya dengan melakukan screening kalori terhadap makanan yang hendak dikonsumsi.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Makan malam dapat merusak bentuk badan itu hanya mitos

Dalam menjaga bentuk badan ideal dan melakukan pola hidup sehat, Romy Rafael mengaku tidak melakukan puasa atau pantangan tertentu. Dia hanya melihat jumlah kalori pada makanan.

"Biasanya saya akan mencari makanan yang kalorinya cukup rendah, tapi mengenyangkan," jelas Romy.

Oleh sebab itu, Romy berpendapat makan malam dapat merusak bentuk badan dan pola hidup sehat itu hanyalah mitos belaka.

"Lha, saya kalau jam 11 malam lapar, ya tetap makan, kok. Jadi kalau habis makan, tidur, terus jadi gendut, itu hanya mitos," tutup Romy.