Sukses

6 Hal Tak Terduga yang Bisa Menjadi Pemicu Perceraian

Sebuah survei yang dilakukan baru-baru ini, bukan perselingkuhan yang jadi penyebab utama perceraian. Lalu, apa?

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda berpikir perselingkuhan seksual menjadi penyebab utama perceraian, itu salah besar. Dalam survei yang dilakukan Yourtango menemukan fakta mengejutkan. Rupanya komunikasi yang buruk menjadi pemicu utama perceraian saat ini.

Selain itu, berikut beberapa penyebab perceraian yang sering terjadi mengutip Your Tango, Jumat (9/3/2018).

1. Menikah dengan alasan tak tepat

Banyak orang menikah dengan alasan uang, harapannya kehidupan perekonomian jadi lebih baik. Bisa dipastikan, pernikahan ini tak akan berjalan lama.

2. Kehilangan identitas pribadi

Saat menikah memang menyatukan dua pribadi. Namun, bukan berarti membuat seseorang jadi kehilangan jati diri. Bila Anda tidak memiliki kepentingan sendiri atau kesempatan untuk mengekspresikan diri, itu rugi.

3. Visi tak sama

Semuanya akan berubah ketika menikah. Apa yang diidamkan saat pacaran terkadang sulit diwujudkan dalam pernikahan. Contohnya, Anda mengharapkan liburan di akhir pekan, faktanya pasangan harus masuk kantor di akhir pekan. Jika perbedaan visi berlangsung lama tanpa penyatuan, tak heran bila berakhir dengan perceraian. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

2 dari 2 halaman

Beda cara atur keuangan

4. Tak ada lagi kehidupan seks

Semakin lama hubungan pernikahan, keintiman berangsur-angsur menghilang. Padahal, keintiman sangat dibutuhkan dalam kehidupan pria. Ketika dia tak menemukan hal ini dari pasangan, mereka cenderung memilih mendapatkan dari yang lain dan berpisah.

5. Beda cara atur keuangan

Biasanya bukan kekurangan uang yang menyebabkan perceraian. Lalu apa? Konflik kerap terjadi ketika terjadi perbedaan cara mengatur uang. Misalnya yang satu senang menabung, sementara satunya lagi senang menghabiskan uang.

6. Tak bisa menyelesaikan masalah

Selalu ada ketidaksepakatan dalam setiap hubungan. Namun, kunci hubungan langgeng adalah saling mendengarkan satu sama lain dan menghormati. Perpisahan dapat terjadi ketika keduanya memiliki ego yang kuat dan tak mau mengalah.