Sukses

Cegah Pelecehan Seksual, Pria Juga Harus Tahan Nafsu

Tidak hanya perempuan yang bisa mencegah pelecehan seksual, pria juga harus bisa mengontrol dirinya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Untuk melawan pelecehan seksual, tidak hanya penolakan dari korban yang dibutuhkan.

Nirmala Ika, koordinator eksekutif Yayasan Pulih, mengatakan perempuan harus berani bicara jika merasa tidak nyaman tentang suatu candaan yang mengarah ke pelecehan seksual.

"Harus berani bilang tidak. Mereka kadang tidak paham, ini bercanda tapi kok lama-lama keterusan," kata psikolog ini pada Health Liputan6.com ditulis Jumat (9/3/2018).

Nirmala menyarankan untuk mencegah pelecehan seksual berlanjut, disarankan agar mereka yang merasa tidak nyaman mencari satu sama lain.

"Mereka bisa lebih stick-up dan menyuarakan kalau itu tuh tidak nyaman," kata Nirmala menambahkan..

Selain itu, apabila memang lingkungan kerja dirasa tidak nyaman, ada baiknya melapor ke atasan dan berdiskusi tentang hal itu.

"Pelecehan seksual di tempat kerja memang kadang terjadi karena ada kekuasaan," katanya.

Namun, kalau sampai tidak ada yang benar-benar mendukung, lebih baik langsung laporkan ke lembaga terkait.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Pria Juga Harus Tahan Nafsu

Selain perempuan, pria juga harus sadar tentang hal ini. Nirmala mengatakan, pria juga harus punya kontrol nafsu atas dirinya sendiri.

"Kalau dia (pria) yang tidak bisa kontrol, mungkin dia yang butuh bantuan," tambah Nirmala.

Selain itu, pria juga harus introspeksi, dari sekian banyak pegawai mengapa hanya dia yang tidak bisa menahan diri.

"Kalau memang dianggap pakaian yang sangat mengganggu. Kan juga bisa memberitahu dengan baik. Semua perusahaan kan ada aturan pakaian kan harus seperti ini," jelas Nirmala.

Bila memang perempuan yang memakai pakaian terlalu nyeleneh, terutama di beberapa bidang pekerjaan, hal itu bisa disampaikan.

"Tapi tetap, sebagai laki-laki yang harus menahan diri," ucap Nirmala.