Liputan6.com, Jakarta Banyak yang terkejut kala mendapati Katie Dunlop dulunya berbadan gemuk. Sebab, badan Katie yang sekarang begitu indah, dengan perut rata dan tubuh kencang. Apalagi dia sekarang menjadi personal trainer bersertifikat.
Menurut Katie, enam tahun lalu dia terjebak dalam sebuah lingkaran yang membuat badannya gemuk. Saat itu, dia tidak suka pekerjaan yang dijalani, benci tubuh, dan depresi.
Baca Juga
Dia sudah mencoba beragam cara agar berat badannya turun, tapi tak juga berhasil. Hingga suatu hari ayahnya, mengatakan agar jangan fokus hanya menurunkan berat badan tapi peduli pada kesehatan tubuhnya.
Advertisement
Sejak saat itu, dia mulai mencintai tubuhnya. Berat badannya perlahan tapi pasti turun. Katie lalu termotivasi menjadi personal trainer.
Saksikan juga video menarik berikut:
Taktik Katie turunkan berat badan
Untuk bisa mendapatkan tubuh indah, ini tiga hal yang Katie lakukan, seperti mengutip laman Redbook, Selasa (13/2/2108).
1. Atur pola makan dengan cara menyenangkan
Katie fokus mengonsumsi makanan sehat dan tidak membatasi makanan apa pun. "Aku tidak menjauhi karbohidrat dan lemak, mereka bukan 'setan'," kata Katie.
Dia memilih makanan dengan gizi seimbang tapi memanjakan lidah. Seperti sarapan dengan sandwich dan daging kalkun atau makan malam dengan nasi plus sayur rebus dan ayam.
2. Bikin tujuan-tujuan kecil
"Aku tidak mengatakan harus turun 15 kg dalam waktu sekian bulan. Aku punya target olahraga 20 menit per hari empat kali seminggu," katanya.
Secara mental, hal itu lebih mudah dibanding harus menetapkan tujuan besar. Dia juga memilih olahraga yang disuka seperti lari di pantai atau ikut kelas yoga.
Selain itu, dia juga tak langsung memangkas makanan kesukaan. Melainkan mengurangi secara perlahan-lahan.
3. Punya komunitas
Memiliki komunitas dengan tujuan sama menurunkan berat badan adalah kunci Katie. Dia sering mengunggah foto-foto ketika berjuang menurunkan berat badan di Instagram. Dia sering dapat respons yang kerap memotivasinya untuk lebih semangat berolahraga dan mengatur makan.
"Aku jadi tahu, bukan aku saja yang mengalami hal ini," kata Katie.
Advertisement