Sukses

Tidak Boleh Sembarangan, Ini 3 Buah Terbaik untuk Bayi

Bayi tidak boleh sembarangan diberikan buah-buahan. Ada tiga macam buah yang cocok untuk dikonsumsi si buah hati, di awal masa kehidupannya.

Liputan6.com, Jakarta Memilih buah-buahan untuk bayi tidak boleh sembarangan. Tubuh dan organ-organ mereka masih sangat rentan dan sensitif, sehingga makanan harus dipilih dengan hati-hati.

Idealnya, bayi bisa diberikan konsumsi buah setelah enam bulan. Sebagai langkah awal, ada baiknya memulai dengan jus.

Sedikit demi sedikit, dia akan mulai untuk beradaptasi dengan rasa dan tekstur. Ingatlah bahwa di masa ini, bayi baru hanya mengonsumsi susu.

Pikirkan juga soal alergi. Terkena alergi di usia dini, bisa menjadi permasalahan serius. Untuk itu, hindari beberapa buah seperti kiwi, stroberi, melon, maupun buah-buahan tropis lainnya.

Bubur maupun jus buah, juga lebih baik jika hanya terdiri dari satu buah saja.

Dilansir dari Step to Health, Selasa (13/3/2018), ada beberapa buah yang cocok untuk diberikan pada bayi.

1. Apel

Apel dipilih karena rasanya yang manis. Selain itu, buah ini juga merupakan buah yang lunak. Ini bisa meminimalisasi risiko intoleransi pada bayi.

Di usia dini, apel sangat cocok. Ini karena anak-anak membutuhkan serat bagi sistem pencernaan mereka, dan apel kaya akan nutrisi ini. Ketika pola makan berubah, sistem pencernaan bayi juga akan rentan terkena sakit perut atau sembelit. Itulah kenapa mereka butuh ekstra serat.

Selain itu, apel kaya akan kalsium, potassium, zat besi, dan vitamin A, B, C, dan E. Apel juga mengandung gula yang memberikan energi.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

2 dari 3 halaman

Pir dan Pisang

2. Pir

Pir mirip dengan apel. Buah ini mengandung mineral seperti potasium, magnesium, dan kalsium yang tinggi. Selain itu, pir memberikan energi ekstra, dengan karbohidrat yang bisa dicerna perlahan.

Mengandung vitamin C, pir memperkuat kekebalan tubuh bayi. Asam folat dan antioksidan alami juga terkandung dalam pir. Itulah kenapa, buah ini baik bagi bayi.

3. Pisang

Walaupun aman, buang terlebih dahulu serat yang ada pada daging buah pisang. Bentuk sederhana yang bisa dicoba adalah dengan membuat bubur pisang. Atau bisa juga, bayi disuapi pisang yang dikerok menggunakan sendok.

Pisang mengandung karbohidrat untuk memberikan energi pada bayi. Namun, buah ini dianjurkan untuk dimakan pagi menjelang siang, atau saat makan siang. Sehingga, tubuh menyerap semua serat, potasium, dan mineralnya, tanpa menghasilkan berat berlebih.

3 dari 3 halaman

Mengandung Gula Alami

Lebih baik sejak usia dini, anak-anak dibiasakan makan buah-buahan. Tidak hanya memberikan mereka nutrisi, buah juga bisa mencegah berbagai penyakit.

Buah memberikan gula alami. Ketika tidak memakannya, maka tidak akan ada asupan gula. Hal ini membuat orang akan mencari gula buatan seperti permen yang dapat merusak tubuh.

Karena itulah, menjauhi gula buatan dianjurkan untuk menjaga kesehatan anak sejak usia dini.