Liputan6.com, Jakarta Kondom tak hanya mencegah dari kehamilan yang tak diinginkan, melainkan juga pelindung infeksi dan penyakit menular seksual, termasuk HIV. Dalam berbagai penelitian, kondom hanya efektif digunakan 97 persen bila tahu cara memakai yang benar.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak boleh terlalu kencang, sebaliknya harus agak longgar sehingga mudah lepas. Anda harus mencobanya beberapa kali untuk memastikan kalau itu (kondom) cocok. Anda juga bisa membeli merek tertentu yang sesuai dengan kesukaan," jelas Konsultan Pengobatan Seksual, Anup Dhir , dikutip dari Doctor NDTV, Kamis (15/3/2018).
Ia juga memberikan tips menggunakan kondom yang benar sehingga aman saat berhubungan seks.
1. Jangan menggunakan pelumas berbasis minyak saat menggunakan kondom. Gunakan hanya pelumas berbahan dasar air.
2. Beri ruang sekitar 1 cm di bagian atas untuk menampung air mani.
3. Gulung kondom ke bawah dengan lembut ke arah yang benar.
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Kondom dipakai
4. Kondom perlu dipakai saat penis sedang ereksi.
5. Setelah ejakulasi, kondom harus dilepas.
6. Saat sesi bercinta ronde pertama, tapi Anda belum mengalami ejakulasi, kondom tetap harus diganti. Jadi, Anda memakai kondom baru pada sesi bercinta ronde kedua.
7. Jangan pernah menggunakan kondom bekas. Ini karena fungsi kondom sudah melemah dan pasangan bisa berpotensi hamil.
Advertisement
Cara membuang kondom
8. Kondom harus dilepas dengan benar. Jangan membuang kondom ke kloset karena kloset bisa mampet.
9. Kondom perasa hanya digunakan untuk seks oral. Kondom tersebut mengandung semacam gula. Jika digunakan untuk penetrasi vagina (secara normal) dapat menyebabkan infeksi jamur.
10. Kondom wanita lebih mahal. Ini digunakan dalam kasus yang sangat jarang, terutama saat pria tidak suka memakai kondom.