Liputan6.com, Jakarta Penggunaan media sosial bisa memengaruhi kepribadian Anda. Gara-garanya Instagram, Twitter, maupun Facebook seringkali membuat Anda melupakan aktivitas lain.
Dilansir dari Huffington Post, Kamis (15/3/2018), studi dari Universitas Binghamton di negara bagian New York melakukan riset terhadap 300 mahasiswa untuk menilai kepribadian dan mengukur tingkat kecanduan mereka akan media sosial.
Baca Juga
Berdasarkan riset tersebut, orang yang mudah stres dan cemas berpotensi mengalami kecanduan media sosial. Sebaliknya, mereka yang dapat mengontrol emosi dan memiliki kecenderungan kuat untuk mencapai suatu tujuan tidak berpotensi mengalami kecanduan media sosial.
Advertisement
Selain itu, para periset juga menemukan orang dengan kepribadian yang ramah dan memiliki empati tinggi, tidak memiliki risiko kecanduan media sosial.
Meski demikian, periset dari Universitas Binghamton tersebut mengatakan penelitian mereka perlu dikonfirmasi dengan temuan lainnya. Temuan pada riset ini juga dapat berkontribusi pada mereka yang sedang berjuang melawan kecanduan media sosial.
Saksikan juga video berikut ini :
Orang tidak taat rentan alami kecanduan media sosial
Selain dari kepribadian yang sudah dibahas, periset pun menemukan orang yang tidak taat dan tekun pun memiliki kecenderungan kecanduan media sosial.
Meski terkesan buruk, periset mengatakan banyak orang yang ceria dan mudah beradaptasi, secara sadar menggunakan media sosial untuk membantu mengembangkan persahabatan mereka.
Advertisement