Sukses

Gigitan Serangga Punya 5 Efek Mengerikan, Jangan Anggap Remeh

Selain gatal, gigitan serangga ternyata dapat menimbulkan efek mengerikan.

Liputan6.com, Jakarta Gigitan serangga memang sangat mengganggu. Rasa gatal yang umumnya dirasakan kerap mengganggu Anda dalam beraktivitas. Akibatnya pun dapat menimbulkan efek mengerikan, salah satunya kelumpuhan.

Dilansir dari Live Science, Senin (19/3/2018), ada lima efek mengerikan dari gigitan serangga yang patut Anda waspadai. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Serangan Jantung

Gigitan atau sengatan serangga seringkali hanya menyebabkan reaksi alergi pada tubuh. Namun demikian, serangan serangga tersebut rupanya dapat menyebabkan masalah serius bagi jantung.

Tahun 2017, seorang pria berumur 45 tahun di Inggris mengalami serangan jantung akibat sengatan tawon. Setelah terkena sengatan, pria tersebut tiba-tiba mengalami ruam dan nyeri di lengan kirinya.

Menurut laporan, nyeri tersebut, sengatan tawon menimbulkan plak di pembuluh darah, yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah, dan berakhir pada serangan jantung.

2. Ereksi

Tak hanya menyebabkan alergi, gigitan serangga ternyata dapat membuat para pria mengalami ereksi. Hal ini disebabkan oleh racun yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan laba-laba Amerika Selatan.

Salah satu kasus terjadi di Brasil, di mana seorang pria yang mengalami gigitan laba-laba Amerika Selatan mengalami ereksi selama berjam-jam. Hal ini karena racun dari laba-laba Amerika Selatan, yang disebut PnTx2-6, tersebut mampu meningkatkan kadar nitrogen monoksida pada tubuh. Senyawa dari gigitan serangga tersebut dapat meningkatkan aliran darah, yang menyebabkan ereksi.

 

Saksikan juga video berikut ini :

2 dari 2 halaman

Gigitan serangga dapat menyebabkan alergi daging

3. Alergi daging

Efek dari gigitan serangga ini mungkin menjadi salah satu mimpi buruk bagi Anda pencinta daging merah. Hal ini bisa terjadi jika Anda terkena gigitan kutu bintang tunggal, atau dalam bahasa latin disebut Amblyomma Americanum. Gigitan kutu yang memiliki corak seperti bintang di punggungnya ini menyebabkan alergi pada molekul yang terdapat pada daging sapi, babi, domba, dan sebagainya.

Jika terkena alergi ini, seseorang akan mengalami gatal, bengkak, mual atau gejala alergi lainnya dalam tiga hingga enam jam setelah mengonsumsi daging merah. Yang lebih mengerikan lagi, gigitan serangga ini dapat menyebabkan kematian.

Vanderbilt University Medical Center menyarankan mereka yang terkena gigitan serangga ini untuk tidak mengonsumsi daging merah sementara waktu.

4. Stroke

Tidak hanya menyebabkan serangan jantung, sengatan tawon dapat mengakibatkan stroke. Sebuah laporan tahun 2016 menyebutkan ada seroang Pria berumur 44 tahun asal Ohio, Amerika Serikat yang mengalami stroke pasca terkena gigitan serangga ini.

Menurut laporan, pria ini mengalami gejala stroke seperti kesulitan berbicara dan kelumpuhan pada sebagian tubuh setelah mengalami gigitan tawon. Hal ini karena racun pada gigitan tawon menyebabkan pembuluh darah menyempit. Jika dibiarkan, pembuluh darah akan pecah.

5. Kelumpuhan

Mungkin Anda tidak akan menyangka gigitan serangga berpotensi memicu kelumpuhan. Yang lebih mengejutkan, serangga tersebut adalah nyamuk. Hal ini bisa terjadi karena nyamuk dapat menyebarkan virus west nile yang dapat menimbulkan masalah pada saraf manusia.

Meski kebanyakan orang yang terinfeksi virus ini tidak menunjukkan gejala, menurut Centers of Disease Control and Prevention, satu persen di antaranya mengalami masalah saraf, di antaranya, kejang, kehilangan penglihatan, mati rasa, hingga kelumpuhan. Hal serupa dialami oleh seorang pria asal Arizona tahun 2016 yang mengalami kelumpuhan dari pinggang hingga ke bawah.