Liputan6.com, Jakarta Bintang Barcelona Lionel Messi beberapa kali terlihat muntah-muntah di lapangan. Namun, kini ia mengatakan sudah tidak lagi muntah-muntah setelah mengubah diet atau pola makannya.
Pria 30 tahun itu sempat membuat khawatir banyak orang ketika jatuh sakit saat pertandingan persahabatan Argentina melawan Romania di Bucharest pada 2014. Messi mengaku, kondisi itu dialaminya nyaris setiap waktu.
Baca Juga
Setahun sebelum kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia di dataran tinggi La Paz, Lionel Messi sudah sakit. Bos internasional lamanya Alejandro Sabella, menyalahkan kondisi itu pada masalah saraf.
Advertisement
Kemudian, seorang dokter Italia Giuliano Poser mengklaim pada tahun 2015, telah mengobati dan menyembuhkan Messi dari masalah muntah-muntah. Namun, pemain itu sendiri percaya kuncinya adalah mengurangi minuman yang tidak sehat dan makanan ringan.
"Saya tidak tahu apa yang saya makan, tetapi pola makan saya buruk selama bertahun-tahun," kata Messi mengaku kepada La Cornisa dari America TV.
"Pada usia 22, 23 ... (saya makan) cokelat, alfajores (biskuit isi Amerika Selatan), minuman bersoda. Sekarang saya makan dengan lebih baik: ikan, daging, sayuran, salad. Semuanya diatur dan diurus. Kadang-kadang sedikit anggur, tapi itu bukan masalah," jelas Lionel Messi, seperti dilansir Beisport, Selasa (20/3/2018).Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Setop muntah-muntah dengan ganti pola diet
Dan ternyata, dengan mengubah pola makannya itu, Messi benar-benar bisa mengatasi muntah-muntahnya.
"Saya benar-benar melihat perubahannya. Mereka bilang itu bisa karena banyak hal, akhirnya saya mengubah pola makan dan itu tidak terjadi lagi."
Messi juga percaya dia tidak lagi terpengaruh oleh kritik atau kemunduran dalam olahraga, terutama karena telah menjadi ayah pada tahun 2012.
"Yang terbaik yang bisa Anda lakukan untuk melupakan semuanya adalah dengan anak-anak saya, istri, keluarga. Sisanya sekunder," kata Messi, yang memiliki tiga putra - Thiago, Mateo, dan Ciro.
Kehadiran putra pertamanya, lanjut Messi, membuatnya tidak hanya terpaku pada sepakbola. Memang ia tidak suka kekalahan atau seri, tetapi menjadi ayah membuatnya melihat secara berbeda.
"Ini lebih dari hasil, terkadang Anda tidak bisa selalu menang, ada kejutan, Anda tidak bisa selalu menang dan setelah itu berakhir ada hal-hal lain," ucapnya.
Kini, Messi lebih bisa menyikapi kritikan secara bijaksana. Dia bisa melihat permasalahan dari sisi yang berbeda.
Advertisement