Liputan6.com, Jakarta Banyak masyarakat antusias menyaksikan Hari Tanpa Bayangan yang terjadi hari ini Rabu, 21 Maret 2018. Tak sedikit warga sengaja meluangkan waktu ke Pontianak, Kalimantan Barat, yang berada tepat di garis khatulistiwa untuk menikmati fenomena ini.
Hari Tanpa Bayangan terjadi tepat di tengah hari nanti. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan sinar matahari akan berada hampir tepat di atas kepala kita sekitar pukul 11.50 WIB.
Baca Juga
Agar bisa menikmati Hari Tanpa Bayangan dengan maksimal, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dari RSU Bunda Jakarta Rachel Djuanda mengingatkan jangan lupa melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari.
Advertisement
"Yang pasti pakai sunblock (tabir surya), topi lebar, kacamata hitam, dan jangan lupa minum air yang cukup," kata Rachel saat dihubungi Health Liputan6.com. (Baca: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi 5 Jam Lagi, Antisipasi Bahayanya)
Saksikan juga video menarik berikut:
Cara tepat aplikasi tabir surya
Khusus untuk penggunaan tabir surya, oleskan ke kulit yang mengandung SPF rentang 15 hingga 50.
"Enggak perlu tabir surya dengan SPF terlalu tinggi, kan ada tuh sunblock yang mencapai 90, enggak perlu, karena pasti akan luntur," kata dokter yang juga praktik di Jakarta Skin Center ini.
Lebih baik, pesan Rachel, mengulang penggunaan tabir surya setiap tiga jam sekali. Jika panas amat terik, boleh lebih cepat lagi mengoles ulang.
Pastikan tak hanya wajah yang dioleskan tabir surya, tapi juga bagian tubuh lain yang terpapar matahari.
Advertisement