Liputan6.com, Jakarta Gigi Hadid mengkritik orang-orang yang sering berkomentar soal tubuhnya yang dianggap terlalu kurus. Menurut model cantik ini, banyak orang tak tahu penyakit autoimun Hishomoto membuat berat badan merosot.
"Bagi Anda yang bertanya-tanya mengapa bentuk tubuh saya berubah-ubah, Anda mungkin tak tahu di usia 17 dokter mendiagnosis saya dengan penyakit Hashimoto. Hal ini membuat tubuhku mengalami peradangan," cuit Gigi Hadid di @GigiHadid beberapa saat lalu.Â
Baca Juga
Gigi bercerita selama beberapa tahun terakhir dia mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi gejala penyakit Hashimoto. Dengan mengonsumi obat dan makanan sehat, menghindarkan tubuh Gigi dari kelelahan parah dan masalah metabolisme tubuh.
Advertisement
Dengan penjelasan itu, Gigi berharap pengguna media sosial bisa lebih menghormati dan punya empati pada model dengan bentuk tubuh tidak sesuai dengan 'standar' kecantikan yang ada. Jangan asal mengkritik tanpa tahu fakta keseluruhan tentang orang tersebut.
"Lebih baik manfaatkan energi Anda untuk mengaggumi orang-orang yang dikenal, bukan kejam pada orang yang tidak Anda kenal," cuit Gigi Hadid lagi.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Pengakuan Gigi Hadid di 2016
Gigi mengaku ke publik terdiagnosis penyakit Hashimoto pada Desember 2016. Dia merasa metabolisme tubuhnya saat itu kacau karena penyakit Hashimoto.
"Aku terkena penyakit Hashimoto. Ini penyakit tiroid. Sudah dua tahun aku mengonsumsi obat untuk mengatasi penyakit itu," katanya ke laman People.
Dia juga sesungguhnya tak ingin makin kurus, bila berotot mantan Zayn Malik ini amat bahagia. "Jika bokongku sedikit kencang, aku amat bahagia," tuturnya mengutip laman Women's Health, Jumat (23/3/2018).
Menurut U.S. Department of Health and Human Services, penyakit Hashimoto tujuh kali lebih rentan menyasar wanita dari pria. Biasanya yang kena orang yang memiliki anggota keluarga dengan masalah tiroid atau penyakit imun lain. Umumnya penyakit ini muncul ketika masuki usia paruh baya.
Â
Â
Advertisement