Siap Jadi Transgender Artinya Siap Memupus Semua Kebahagiaan

Ilustrasi Operasi Kelamin (iStockphoto) — Hati-hati, banyak dampak yang bakal didapat seorang transgender sesudah operasi kelamin (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang transgender berisiko besar mengidap kanker. Penyakit yang banyak merenggut nyawa manusia ini berkembang karena terapi hormon yang dilakukan transgender tersebut.

Ragam tindakan akan dilakukan seorang transgender setelah mereka operasi kelamin. Salah satunya adalah terapi hormon guna menunjang penampilan mereka. Terapi hormon yang dilakukan berupa pemberian estrogen agar kedua payudara semakin mirip dengan perempuan tulen.

Jelang Laga Versus Jepang di GBK, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye: Atmosfer Bermain di Kandang Itu Gila
Ini 2 Sholat Sunnah yang Pahalanya Bisa Diborong meski Hanya Sholat Fardhu, Kata Buya Yahya

Demikian penjelasan yang disampaikan salah seorang dokter dari situs KlikDokter, dr Theresia Rina Yunita dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, 27 Maret 2018.

"Akan tetapi jika hormon ini distimulasi berlebihan justru bisa memicu terjadinya kanker," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Hidup transgender menderita

Sementara dampak dari operasi kelamin sendiri, yang memakan biaya tidak sedikit, seperti vaginoplasty, memupus mimpi transgender yang ingin sekali memiliki anak.

"Dengan mengubah kelamin melalui operasi, seorang transgender tidak dapat lagi memperoleh keturunan," tegasnya.

Sperma pada pria yang telah berubah jadi transgender tidak akan lagi keluar akibat dibuangnya testis saat operasi. Pun sebaliknya, perempuan yang bertransformasi menjadi pria, rahim dan organ reproduksinya ikut diangkat.

Aditya Eka Prawira
Author
Doddy Irawan
Editor

Siap Jadi Transgender Artinya Siap Memupus Semua Kebahagiaan

Jelang Laga Versus Jepang di GBK, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye: Atmosfer Bermain di Kandang Itu Gila

Ini 2 Sholat Sunnah yang Pahalanya Bisa Diborong meski Hanya Sholat Fardhu, Kata Buya Yahya

Hidup transgender menderita

Transgender

Operasi Kelamin

Video Terkini

powered by

6 Gejala Klasik Diabetes yang Sering Terabaikan: Banyak yang Sudah Tahu, Tapi Pura-Pura Tidak Peduli

Membuat Beberapa Keputusan Sulit Sekaligus Picu Kelelahan Mental dan Bikin Orang Bersikap Agresif

Hadir Rumah Sakit Berkonsep Hijau di IKN, Beri Pengalaman Berbeda dan Kenyamanan untuk Pasien

Penyakit Ginjal Kronis Tak Cuma Intai Lansia, Deteksi Dini dan Akses Perawatan Jadi Aspek Penting

Aturan Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Waktu dan Durasi agar Kulitnya Tidak Iritasi

IDAI Ingatkan Lagi Manfaat Vaksinasi Anak untuk Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman

Modal Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Percaya Diri Hadapi Jepang

Kecombrang dan Kunyit, Rahasia Alami Turunkan Kolesterol Menurut Pakar IPB

Kombinasi Pilates dan Pijat Limfatik, Perawatan Kebugaran Holistik Menuju Kesehatan Optimal

Ternyata, Nasi Padang dan Warteg Bisa Jadi Pilihan Diet Sehat untuk Cegah Kolesterol dan Diabetes

Mengenal Beaver Moon, Supermoon Terakhir pada 2024

Tragedi Longsor di Pondok Pesantren Sukabumi, 4 Santri Tewas Tertimpa Tembok Kolam

Farhan Ingin Puskesmas di Kota Bandung Beroperasi 24 Jam Layani Masyarakat

Dalam Dua Pekan, Polres Kepulauan Sitaro Panggil 8 Pejabat Terkait Pengelolaan Keuangan

Membaca Doa Qunut Subuh Bid’ah? Ini Pandangan Ustadz Adi Hidayat

Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid

Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka

Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026

Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi

Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI

OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1

Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren