Liputan6.com, Jakarta Anak pemalu selalu dikaitkan memiliki kepribadian introver atau tertutup. Padahal tidak selalu seperti itu.
Menurut psikolog klinis dari Child Mind Institute, Rachel Busman, seseorang dikatakan introver ketika dia merasa mendapatkan banyak energi dan nyaman melakukan aneka hal sendirian atau saat menyendiri dia bahagia.
Baca Juga
Saat bersosialisasi, anak introver bisa saja cenderung diam seperti anak pemalu, tapi ada banyak anak pemalu yang ekstrover alias terbuka seperti mengutip laman Parents, Rabu (28/3/2018).
Advertisement
Pada anak pemalu orangtua bisa mengajari keterampilan agar percaya diri tampil di muka umum.
Saksikan juga video menarik berikut:
Mendidik anak pemalu dan introver
Saat mengasuh anak pemalu dan introver memang punya tantangan tersendiri. Jangan juga memaksakan kehendak orangtua pada anak. Hal ini malah menimbulkan masalah baru seperti anak mogok sekolah atau sulit berteman.
"Bagi anak yang introver, biarkan dia memilih aktivitas yang dia sukai dan bisa bahagia dari hal itu. Misalnya membaca buku, olahraga individual. Sementara bagi Anda yang memiliki anak pemalu, biarkan anak punya banyak waktu bertemu banyak orang daripada hanya mengatakan 'Tenang, ajak ngobrol teman itu gampang, Adek'," kata Rachel.
Walau begitu, tetap dorong anak untuk melakukan aneka aktivitas berbeda. Hal ini melatih agar anak bisa mempelajari hal baru dan lebih fleksibel bertemu orang baru.
Advertisement