Liputan6.com, Jakarta Cokelat adalah salah satu makanan kesukaan anak-anak. Namun, jangan memberikan cokelat terlalu dini karena bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Cokelat ternyata tak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 bulan. Cokelat baru aman diberikan pada anak usia 24 bulan atau dua tahun. Tapi sebaiknya pilih cokelat kadar kafein dan gulanya sedikit. Pastikan juga porsi cokelat yang dimakan si kecil tak berlebihan seperti mengutip MomJunction.
Baca Juga
Jika diberikan terlalu awal, kandungan kafein yang tinggi pada cokelat dikhawatirkan menimbulkan keluhan pada anak. Selain itu, theobromine, zat yang terkandung dalam kafein dikhawatirkan bisa membuat anak merasa lemas dan jantungnya berdebar.
Advertisement
Sisa cokelat yang menempel di gigi bisa membuat gigi si kecil mengalami karies dan rusak, padahal masih dalam pertumbuhan.Â
Jika, usia anak sudah bisa mengonsumsi cokelat, jangan lupa membersihkan giginya. Bisa dengan sikat gigi atau kassa. Jangan biarkan sisa cokelat menempel terlalu lama di gigi susunya.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Manfaat cokelat
Sebenarnya jika dikonsumsi secukupnya, cokelat bisa memberi efek positif bagi anak. Antara lain meningkatkan fungsi otak karena kandungan flavonoidnya, lalu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko kerusakan sel.
Jika ingin mengenalkan cokelat si Kecil, sebagai langkah awal dan aman dianjurkan yang bentuknya berupa cair, yaitu susu cokelat.
Â
Penulis:Â Dina Nazhifah
Sumber: dream.co.id
Advertisement